Main Article Content

Abstract

Merebaknya pandemi Covid-19 mendorong respon Muhammadiyah dengan membentuk MCCC pada tanggal 5 Maret 2020. MCCC menerapkan serangkaian strategi komunikasi untuk membantu penanganan penyebaran pandemi Covid-19, khususnya pada kasus Omicron. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi komunikasi organisasi yang dilakukan oleh MCCC dalam penanganan Covid-19 pada saat varian omicron masuk ke Indonesia. Teori pada peneltian ini menggunakan pandangan Pace dan Faules (2013) untuk melihat bentuk dari komunikasi organisasi dari MCCC itu sendiri. Sementara itu, pandangan Cutlip, Center, & Broom (2016) penulis gunakan untuk memperdalam strategi komunikasi yang dilakukan oleh MCCC. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif analisis. Temuan dari penelitian ini ialah strategi komunikasi organisasi MCCC dalam penanganan Covid-19 telah menggunakan 7c Cutlip, Centre, & Broom, dimana MCCC telah menerapkan : 1) credibility, 2) context, 3) clarity, 4) continuity and consistency, 5) channel, 6) capability of the audience, 7) content. Penerapan strategi komunikasi organisasi tersebut didukung dengan iklim komunikasi organisasi yang mengedepankan urusan kemanusiaan di internal Muhammadiyah, sehingga lebih kompak dan terkonsolidasi dengan baik.

Keywords

communication strategy MCCC Covid-19

Article Details

How to Cite
Atmaja, M. S., Ayuna, N. E., & Yuliasari, I. (2024). Strategi Komunikasi Organisasi dan Muhammadiyah dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Varian Omicron. KOMUNIKA, 11(1), 1–9. https://doi.org/10.22236/komunika.v11i01.12881

References

  1. Anang Anas Azhar. (2017). Komunikasi Politik Untuk Pencitraan: Konsep, Strategi dan Pencitraan Politik (1st ed.). Atap Buku.
  2. Cangara, H. (2013). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. RajaGrafindo Persada.
  3. CNBC. (2022). Ini Ciri-Ciri Terinfeksi Omicron Long Covid, Jangan Abai! CNBC Indonesia.
  4. Cutlip, S., Cente, A., & Broom, G. (2016). Effective Public Relations (9th ed.). Kencana.
  5. Dutra, C. C., & Rocha, H. S. (2021). Religious Support as a Contribution to Face the Effects of Social Isolation in Mental Health During the Pandemic of COVID-19. Journal of Religion and Health, 60(1), 99–111.
  6. Katadata. (2021). Whatsapp, Media Sosial Paling Sering Digunakan Publik untuk Berbagi Informasi. Kata Data.
  7. Kusumaningtyas, A. D. (2021). Komunikasi Publik Ormas Keagamaan Islam terkait Social Distancing pada Masa Pandemi COVID-19 (Studi atas Sikap Resmi NU, Muhammadiyah, dan MUI). Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies, 2(1), 21–47.
  8. Mas’udi, W., & Winanti, P. S. (2020). Menyelamatkan Kelompok Rentan: Kebijakan Inklusif Penanganan Dampak Covid-19. In Fisipol UGM.
  9. MCCC. (2020, May 29). Muhammadiyah: Pemerintah Jangan Bikin Bingung Masyarakat Soal New Normal. Https://Covid19.Muhammadiyah.Id/Muhammadiyah-Pemerintah-Jangan-Bikin-Bingung-Masyarakat-Soal-New-Normal/.
  10. McKee, N., Manoncourt, E., Yoon, C. S., & Carnegie, R. (2008). Involving People, Evolving Behaviour: The UNICEF Experience1. Communication for Development and Social Change.
  11. Nahar, L. (2020). Komunikasi Krisis Pemerintah Indonesia Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Syntax Admiration, 1(5), 553–566.
  12. Pace, R. W., & Faules, D. F. (2013). Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan (D. Mulyana, Ed.; 8th ed.). PT. RemajaRosda Karya.
  13. Putri, N. F., Vionia, E., & Michael, T. (2020). Pentingnya Kesadaran Hukum Dan Peran Masyarakat Indonesia Dalam Menghadapi Penyebaran Berita Hoax Covid-19. Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum, 11(1), 98–111.
  14. Sehat Negeriku. (2021, December). Kasus Pertama Omicron di Indonesia Diduga dari WNI yang Datang dari Nigeria. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  15. Shaw, R., Kim, Y. K., & Hua, J. (2020). Governance, Technology and Citizen Behavior in Pandemic: Lessons from COVID-19 in East Asia. Progress in Disaster Science, 6.
  16. Suresh, K. (2011). Evidence Based Communication for Health Promotion: Indian Lessons of Last Decade. Indian Journal of Public Health, 55(4), 276.
  17. TVMU. (2022). Kesiapsiagaan Muhammadiyah dalam Menghadapi Omicron. Muhammadiyah.
  18. Zeng, M. L., Hong, Y., Clunis, J., He, S., & Coladangelo, L. P. (2020). Implications of Knowledge Organization Systems for Health Information Exchange and Communication During the COVID-19 Pandemic. Data and Information Management. Data and Information Management, 4(3), 148–170.