Main Article Content

Abstract

Correctional institutions are a place of guidance for people who are ensnared by the law. In connection with this coaching, this study tries to describe the activities of Islamic Religious Education held in the Class IIB Lapas for Tangerang female children in an effort to improve religious understanding with the direct observation method. The results of the study that Islamic religious education activities in Lapas class IIB Tangerang female children run well and positively. It was concluded that efforts to increase understanding of Islam were carried out using several methods that were no different from the method of guidance in general. Among them such as the lecture method, the method of learning the Koran, as well as the muhasabah and dhikr methods. The obstacles that occur in Islamic religious education activities are the lack of awareness of prisoners in carrying out the process of religious activities and the lack of attention from the Government in the provision of teaching staff and infrastructure in the implementation of religious activities.

Keywords

Understanding, Religious education, Lapas

Article Details

How to Cite
Heri, T. (2019). PEMBINAAN KESADARAN BERAGAMA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN AGAMA ISLAM DI LAPAS KELAS IIB ANAK WANITA TANGERANG. Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 142–155. https://doi.org/10.22236/jpi.v10i2.3966

References

    Amin, A. Rifqi. 2014. Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum. Yogyakarta: Deepublish.
    Arsyad, Abdul Rahman. 2017. Pembinaan Keagamaan Anak di Lembaga Pemasyarakatan di Kabupaten Bulukumba dan Bantaeng. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 15 (1), 109-125. Retrieved from http://jurnaledukasikemenag.org/index.php/edukasi/article/view/56/pdf
    Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
    Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI. 2001. Petunjuk Pelaksanaan Program Pendidikan Agama Islam dengan Kurikulum Modul A Bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara. Jakarta, t.p.
    Dirokterat Jendral permasyarakatan, Undang-undang No. 12 tahun 1995 Tentang permasyarakatan.
    Djamil, M. Nasir. 2013. Anak Bukan Untuk dihukum. Jakarta: Sinar Grafika.
    Emqi, Muhammad Fauzy. Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Mental Narapidana (Studi Multikasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang dan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II-A Malang). J-PAI, 1 (1), 49-65. Retrieved from http://103.17.76.13/index.php/jpai/article/view/3359/5170
    Hasbi. 2019. Pendidikan Agama Islam Era Modern. Yogyakarta: Leutikaprio.
    Irwan, P. Petrus dkk. 1995. Lembaga Pemasyarakatan Dalam Perspektif Sistem Peradilan Pidana. Jakarta: Sinar Harapan.
    Kusnawan, Aep. 2011. Urgensi Penyuluhan Agama. Jurnal Ilmu Dakwah, 5 (17), 271-289. Retrieved from http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/idajhs/article/view/367/378
    Mohtar, Imam. 2017. Problematika Pembinaan Pendidikan Agama Islam Pada Masyarakat. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
    Taklimudin dan Febri Saputra. 2017. Pendidikan Akhlak pada Napi Anak di Lapas Kelas IIa Curup. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 2 (2), 157-179. Retrieved from http://journal.staincurup.ac.id/index.php/belajea/article/view/308/252