Analisa Validitas dan Reliabilitas Tes Kesabaran Versi Kedua pada Mahasiswa
Abstract
Tidak seperti aspek fisik, konstruk psikologis memerlukan proses yang lebih rumit dalam pengukurannya. Suatu konstruk psikologis memerlukan konsep teoritik yang jelas untuk dapat dikuantifikasikan dalam bentuk skala atau tes psikologi. Selain itu, penting untuk memastikan keterpercayaan dan ketepatan alat ukur dalam memberikan hasil mengenai konstruk yang diukur. Dalam hal ini integrasi ilmu psikologi dan Islam mendorong para ilmuwan psikologi untuk membangun konsep yang lebih empiris mengenai kesabaran. Dan dilanjutkan dengan melakukan pengembangan instrumen ukurnya. Maka penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa validitas dan reliabilitas tes kesabaran versi kedua. Penelitian ini menggunakan tes kesabaran versi pertama dan versi kedua yang dikembangkan oleh El-Hafiz, dkk (2012, 2015). Tes kesabaran versi kedua memiliki dua jenis tes dalam konteks pendidikan dan pekerjaan, dengan dua kondisi pada setiap konteks yaitu senang-sedih. Penelitian ini menggunakan tes kesabaran versi kedua dalam konteks pendidikan karena melibatkan 88 mahasiswa aktif program S1. Berdasarkan hasil analisa dengan teknik paralel form dan multimethod, diperoleh bahwa tes kesabaran versi kedua dalam konteks pendidikan berkorelasi dengan tes kesabaran versi pertama. Dengan diperolehnya validitas dan reliabilitas yang baik pada tes kesabaran versi pertama dan adanya korelasi antara kedua tes, maka dapat dikatakan bahwa tes kesabaran versi kedua juga memiliki validitas dan reliabilitas yang sama baik.