Main Article Content
Abstract
Rendahnya hasil belajar peserta didik kelas X IPS 3 SMA Negeri 1 Bantan disebabkan karena guru hanya sekedar menyampaikan materi pembelajaran tanpa adanya model pembelajaran yang efektif sehingga siswa kurang aktif saat mengikuti proses pembelajaran dan pada akhirnya mengakibatkan rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran sejarah. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap hasil belajar pelajaran sejarah Kelas X IPS 3 SMA Negeri 1 Bantan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Pengambilan sampling penulis menggunakan sampling jenuh, kelas unit yang dipilih kelas X IPS 3 SMA Negeri 1 Bantan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada observasi siklus I nilai aktivitas siswa adalah 76 dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 84,6. Dalam hal ini dapat dibuktikan bahwa adanya peningkatan nilai aktivitas belajar siswa dari siklus I dan siklus II yaitu 8,6. Aktivitas guru pada siklus I memperoleh nilai sebesar 62,5% (cukup) dan meningkat pada siklus II menjadi 85,4 % dengan kiteria baik. Sedangkan untuk hasil belajar pada post test siklus I rata-rata ketuntasan diperoleh yaitu 30% sebanyak 9 siswa yang melebihi KKM yang telah ditentukan, pada sisklus II rata-rata ketuntasan post test adalah 86,7% sebanyak 24 siswa nilai nya yang melebihi KKM.
Kata Kunci:
Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining, Pelajaran Sejarah, Hasil Belajar.
Keywords
Article Details
References
- Dewi Agustina, Citra dkk. (2016). Penerapan Metode cooperative Learning Model Student Facilitator and Explaining Pada Pembelajaran Verba Bahasa Jepang. JAPANEDU. Vol. 01 No1,
- Hasbullah. (2006). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
- Jannah, Fathul. (2013). Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Dinamika Ilmu Vol. 13. No. 2.
- Jihad, Asep dan Abdul haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Cet. I; Yogyakarta: Multi Pressindo.
- Nasution. (2012). Kurikulum dan Pengajaran. Bandung: Bumi Aksara.
- Prasetyo. (2001). Makalah Seminar Sholefatul Jannah.
- Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
- Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
- Zainur Rohman, Mohammad. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Teknik Pemesinan Pada Mata Pelajaran Teknologi Mekanika di SMK Dharma Siswa 1 Sidoarjo. JPTM. Vol. 6. No. 1.
References
Dewi Agustina, Citra dkk. (2016). Penerapan Metode cooperative Learning Model Student Facilitator and Explaining Pada Pembelajaran Verba Bahasa Jepang. JAPANEDU. Vol. 01 No1,
Hasbullah. (2006). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jannah, Fathul. (2013). Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Dinamika Ilmu Vol. 13. No. 2.
Jihad, Asep dan Abdul haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Cet. I; Yogyakarta: Multi Pressindo.
Nasution. (2012). Kurikulum dan Pengajaran. Bandung: Bumi Aksara.
Prasetyo. (2001). Makalah Seminar Sholefatul Jannah.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Zainur Rohman, Mohammad. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Teknik Pemesinan Pada Mata Pelajaran Teknologi Mekanika di SMK Dharma Siswa 1 Sidoarjo. JPTM. Vol. 6. No. 1.