Isi Artikel Utama
Abstrak
Tulisan ini mengkaji tentang peluang dan tantangan Konsep Hutan Wakaf dalam Konservasi Hutan dan Pencapaian SDGs di Provinsi Konservasi Papua Barat. Proses pengumpulan informasi dilakukan dengan menggunakan metode Studi Literatur. Konsep hutan wakaf merupakan pertimbangan atas meningkatnya ancaman krisis lingkungan, terutama akibat deforestasi yang tidak terkendali. Upaya perlindungan pemanfaatan ekosistem secara berkelanjutan sejalan dengan gagasan Sustainable Development Goals (SDGs). Selanjutnya, Provinsi Papua Barat merupakan provinsi konservasi yang bergerak menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan. Peluang konsep hutan wakaf di provinsi konservasi Papua Barat sangat cocok untuk menjaga kelestarian hutan sebab karakteristiknya yang sejalan dengan kelestarian lingkungan, yang memposisikan pembangunan berkelanjutan serta konservasi pada setiap kegiatan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua Barat. Kemudian tantangan terkait literasi wakaf, kerjasama antar lembaga, belum optimalnya lembaga wakaf dan SDM, serta kesiapan anggaran pengelolaan hutan wakaf.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).