Isi Artikel Utama
Abstrak
Dalam menjalani hidup, Islam mengajarkan kepada pemeluknya berusah untuk mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat. Begitupun dengan kebahagian ketika menjalani hidup di dunia yakni kemakmuran jasmani dan rohani. Dalam mencegah terjadinya kekacauan ekonomi, harus diminimalisir benturan-benturan kepentingan masalah ekonomi yang didukung dengan segenap peraturan hukum di dalam suatu masyarakat. Maka sangat diperlukan sebuah sistem yang mengatur hak-hak dan kewajiban masyarakat dalam bernegara khususnya di bidang ekonomi yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia saat ini bisa dibilang belum baik. Bila dilihat dari seluruh sistem yang ada, sistem kapitalis telah menguasai berbagai lini hingga membuat masyarakat rentang kepada kemiskinan. Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi digunakanlah indikator kesejahteraan dari suatu masyarakat. Keberhasilan tersebut ditandai dengan meningkatnya pendapatan penduduk per kapita. Tulisan ini akan membahas mengenai bagaimana ekonomi Islam perspektif Al-Qur’an. Serta bagaimana urgensi membangun ekonomi masyarakat dalam Islam. Hal ini penting dibahas, untuk mengingatkan masyarakat tentang keberadaan kalangan kapitalis dalam sistem ekonomi dan untuk memberikan pemahaman saling bantu-membantu sesama anggota masyarakat, antara yang kaya dengan yang miskin sehingga dari bantu-membantu tersebut kesenjangan sosial dan stratafikasi sosial dapat diminimalisir lalu menyempit bahkan dapat diatasi.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).