Pengimplementasian Kurikulum 2013 Dan Kurikulum Merdeka Di SDN Susukan 06 Pagi
Dhyta Syafira Nur Zahra Kuswandi
DOI:
https://doi.org/10.22236/injope.v4i1.16803Keywords:
Kata Kunci: Kurikulum, Sekolah Dasar, Implementasi.Abstract
Penelitian ini mengkaji implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di SDN Susukan 06 Pagi. Kurikulum 2013 mengintegrasikan keterampilan, tema, dan konsep, dengan fokus pada kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sementara itu, Kurikulum Merdeka menekankan materi esensial dan pengembangan karakter melalui pembelajaran berbasis proyek, yang mendorong pemikiran kritis dan kolaborasi. Pada tahun ajaran 2024/2025, sekolah akan sepenuhnya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di semua kelas. Menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara terpimpin dengan kepala dan wakil kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kurikulum ganda ini telah meningkatkan motivasi dan prestasi akademik siswa. Namun, tantangan muncul dari perbedaan sistem penilaian dan format raport antara kedua kurikulum tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua kurikulum efektif dalam meningkatkan hasil pendidikan, transisi ke satu kurikulum akan memperlancar proses dan mendukung pengembangan pendidikan yang lebih menyeluruh.
This research examines the implementation of the 2013 Curriculum and the Merdeka Curriculum at SDN Susukan 06 Pagi. The 2013 curriculum integrates skills, themes and concepts, with a focus on attitudes, knowledge and skills competencies. Meanwhile, the Merdeka Curriculum emphasizes essential material and character development through project-based learning, which encourages critical thinking and collaboration. In the 2024/2025 school year, the school will fully implement the Merdeka Curriculum in all classes. Using a descriptive qualitative research design, data was collected through guided interviews with the head and deputy head of the school. The research results show that this dual curriculum system has increased students' motivation and academic achievement. However, challenges arise from differences in assessment systems and report formats between the two curricula. This research concludes that both curricula are effective in improving educational outcomes, the transition to one curriculum will streamline the process and support more comprehensive educational development.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dhyta Syafira Nur Zahra Kuswandi Dhyta Syafira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License