Spektrum Penelitian Pendidikan Dasar

Pengimplementasian Kurikulum 2013 Dan Kurikulum Merdeka Di SDN Susukan 06 Pagi

Dhyta Syafira Nur Zahra Kuswandi Dhyta Syafira — 2025-01-04

Penelitian ini mengkaji implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di SDN Susukan 06 Pagi. Kurikulum 2013 mengintegrasikan keterampilan, tema, dan konsep, dengan fokus pada kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sementara itu, Kurikulum Merdeka menekankan materi esensial dan pengembangan karakter melalui pembelajaran berbasis proyek, yang mendorong pemikiran kritis dan kolaborasi. Pada tahun ajaran 2024/2025, sekolah akan sepenuhnya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di semua kelas. Menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara terpimpin dengan kepala dan wakil kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kurikulum ganda ini telah meningkatkan motivasi dan prestasi akademik siswa. Namun, tantangan muncul dari perbedaan sistem penilaian dan format raport antara kedua kurikulum tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua kurikulum efektif dalam meningkatkan hasil pendidikan, transisi ke satu kurikulum akan memperlancar proses dan mendukung pengembangan pendidikan yang lebih menyeluruh.

This research examines the implementation of the 2013 Curriculum and the Merdeka Curriculum at SDN Susukan 06 Pagi. The 2013 curriculum integrates skills, themes and concepts, with a focus on attitudes, knowledge and skills competencies. Meanwhile, the Merdeka Curriculum emphasizes essential material and character development through project-based learning, which encourages critical thinking and collaboration. In the 2024/2025 school year, the school will fully implement the Merdeka Curriculum in all classes. Using a descriptive qualitative research design, data was collected through guided interviews with the head and deputy head of the school. The research results show that this dual curriculum system has increased students' motivation and academic achievement. However, challenges arise from differences in assessment systems and report formats between the two curricula. This research concludes that both curricula are effective in improving educational outcomes, the transition to one curriculum will streamline the process and support more comprehensive educational development.

Pengembangan Model Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis E-Modul Asesmen Lumi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS

Hana Triana — 2025-01-07

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berdiferensiasi berbantuan E-modul Lumi pada mata pelajaran IPAS kelas IV SD , Jakarta Selatan. Guru merancang E-Modul dan siswa diberikan analiis terhadap kebutuhan siswa. Metode penelitian dengan model ADDIE dan perhitunagan kuantitatif untuk mengetahui kesiapan siswa pre-test dan hasil sumatif untuk mengukur ketercapaian hasil belajar siswa. Implementasi E-modul dilakukan uji coba dengan rata-rata nilai siswa 90,2 dan rata-rata nilai guru 98,6. Dilakukan juga peningkatan nilai N-gain untuk mengetahui hasil belajar dengan rata-rata nilai N-gain 34,7% dengan kategori se.

This research aims to develop a differentiated instructional model with E-Modul Lumi Assessment in science and social studes subjects at grade IV level of elementary school in South Jakarta. Teachers design e-modul, in the beginning we ask students and teachers according to abalysis needs. The research method uses the ADDIE model and quantitative assessment research. The implementation of the E-Module Luimi towards interactive assessments was carried out on a trial basis with average score of 90,2 and teachers average 98,6. AN-increase N-gain sores was also carried out of with average N-Gain score of 34,7 % with the medium category.

Pengembangan Bahan Ajar Digital Flipbook Pada Materi Menulis Puisi Kelas IV SDN Pesanggrahan 05, Jakarta Selatan

Siti Ropial Adawiyah Siti Ropial Adawiyah — 2025-01-04

Penelitian ini berfokus pada pengembangan bahan ajar digital flipbook pada materi
menulis puisi kelas IV di SDN Pesanggrahan 05. Pradata penelitian menggambarkan
bahwa pemanfaatan materi ajar di kelas IV SDN Pesanggrahan 05 belum memadai dalam
memenuhi kebutuhan siswa dalam aspek menulis puisi. Oleh karena itu, terlihat perlunya
guru dan siswa mendapatkan bantuan bahan ajar yang mendukung baik pembelajaran yang
mandiri maupun terbimbing. Dengan pendekatan model ADDIE, terjadi pengembangan
media inovatif berbentuk flipbook digital sebagai solusi. Flipbook digital ini dinilai mampu
mengatasi hambatan dalam pembelajaran menulis puisi, serta memiliki efektivitas dan
efisiensi dalam penggunaannya yang bisa disesuaikan dengan situasi dan waktu. Desain
aplikasi flipbook digital ini mampu memuat berbagai penjelasan, tutorial pemandu belajar
siswa, contoh puisi, referensi penulisan puisi, video animation dan agme edukatif pada
aplikasi ini. Dari hasil uji coba produk pada 32 siswa melalui Hasil pengisian google form
menunjukkan bahwa 64,28% dari responden menyatakan bahwa flipbook digital sangat
menarik, sementara 35,72% menyatakan bahwa itu menarik, dari total keseluruhan
responden sebanyak 100%. Proses validasi melibatkan respon guru, yang memberikan
penilaian sebesar 95% dengan kategori sangat menarik. Selain itu, produk media
pembelajaran ini telah melalui proses validasi oleh ahli media yang memberikan penilaian
4 (sangat baik) tanpa ada perlu revisi. Sehingga pengembangan bahan ajar digital flipbook
pada materi menulis puisi kelas IV SDN Pesanggrahan 05 terbukti berhasil dalam
mengingkatkan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar.

Penerapan Kurikulum IB Pada Tingkat PYP di Sekolah Tunas Muda

Dini Agustin Dini Agustin — 2025-01-04

Penelitian ini mengkaji penerapan Kurikulum International Baccalaureate (IB) pada tingkat Primary Years Programme (PYP) di Sekolah Tunas Muda. Penelitian bertujuan untuk memahami bagaimana kurikulum IB PYP diimplementasikan, serta tantangan dan dampak yang muncul dari penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum IB PYP di Sekolah Tunas Muda diterapkan dengan pendekatan yang holistik dan berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan pemahaman global. Namun, tantangan yang dihadapi termasuk adaptasi guru terhadap metode pengajaran baru dan keterbatasan sumber daya. Secara keseluruhan, penerapan kurikulum ini memiliki dampak positif terhadap perkembangan akademik dan karakter siswa.

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Minat Baca terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V MIN 9 Jakarta Selatan

Nuning Setyawati — 2025-01-07

Hasil belajar dan minat baca dipengaruhi secara fundamental oleh pola asuh orang tua, yaitu pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif yang memiliki prinsip-prinsip berbeda dalam membimbing siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara tiap-tiap jenis pola asuh terhadap minat baca dan hasil belajar siswa kemudian dirumuskan dalam sepuluh hipotesis.

Penelitian ini berbentuk deskriptif kuantitatif dengan desain Cross Sectional Survey. Data pola asuh dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner tertutup pada orang tua/wali siswa, data minat baca dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner tertutup pada siswa, dan data hasil belajar diperoleh dari hasil formatif mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan PKN. Data yang terkumpul selanjutnya dilakukan uji persyaratan analisis dan uji hipotesis.

Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara: (1) minat baca dengan hasil belajar; (2) pola asuh otoriter dengan hasil belajar; (3) pola asuh demokratis dengan hasil belajar; (4) pola asuh demokratis dengan minat baca; (5) pola asuh demokratis dan minat baca secara bersama-sama dengan hasil belajar; dan (6) pola asuh permisif dan minat baca secara bersama-sama dengan hasil belajar. Selain itu, perlunya pola asuh yang baik dan minat baca yang tinggi guna meningkatkan hasil belajar, dengan pola asuh demokratis sebagai pola asuh yang lebih efektif untuk diterapkan.

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR POHON PINTAR DIGITAL MELALUI FLIPBOOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PESERTA DIDIK KELAS IV SDN PESANGGRAHAN 10 PAGI JAKARTA SELATAN

Anteng Tunggal Purwati Anteng Tunggal Purwati — 2025-01-04

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media ajar yaitu pohon pintar digital melalui pemanfaatan teknologi pendidikan flipbook dalam pembelajaran menulis puisi peserta didik kelas IV SDN Pesanggrahan 10 Pagi Jakarta Selatan. Saat membicarakan pembelajaran puisi di tingkat SD, diperlukan pertimbangan terhadap perkembangan dan kompetensi membaca serta menulis anak yang masih berada dalam tahap awal. Fokus dan tujuan dari pembelajaran apresiasi sastra pada anak di tingkat SD adalah menanamkan sikap positif terhadap sastra, khususnya puisi, sekaligus melatih keterampilan mereka dalam menggali nilai-nilai dari karya sastra yang bermanfaat baik secara individu maupun dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi kemudahan penggunaan, flipbook digital meraih presentase 100%, menandakan bahwa siswa sepakat bahwa alat ini dapat digunakan dengan mudah. Secara keseluruhan, setelah mengadopsi media pohon pintar berbasis multimedia, tingkat keberhasilan siswa mencapai 90%. Namun, terdapat 10% siswa yang belum mencapai ambang batas nilai, dengan nilai rata-rata kelas IV sebesar 84. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa media pohon pintar berbasis multimedia memiliki layanan dan efektivitas yang memadai untuk mendukung pembelajaran menulis puisi, mengingat mampu meningkatkan pencapaian siswa dalam keterampilan ini.

This study aims to develop a teaching media, namely digital smart trees, through the use of flipbook educational technology in learning to write poetry for fourth-grade students of SDN Pesanggrahan 10 Pagi, South Jakarta. When discussing poetry learning at the elementary school level, consideration is needed regarding the development and competence of reading and writing of children who are still in the early stages. The focus and purpose of learning literary appreciation for children at the elementary school level is to instill a positive attitude towards literature, especially poetry, while also training their skills in exploring the values of literary works that are useful both individually and in society. The results of the study showed that in terms of ease of use, digital flipbooks achieved a percentage of 100%, indicating that students agreed that this tool could be used easily. Overall, after adopting multimedia-based smart tree media, the student success rate reached 90%. However, there were 10% of students who had not reached the threshold value, with an average value of class IV of 84. Thus, it can be concluded that multimedia-based smart tree media has adequate services and effectiveness to support learning to write poetry, considering that it can improve student achievement in this skill.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS EKSPLANASI BERBASIS JURNAL DIGITAL DENGAN MODEL ADDIE

Puri Astuti Puri Astuti — 2025-01-04

Penelitian dan Pengembangan ini dilakukan untuk menciptakan bahan ajar
berbasis jurnal digital (Diarium) untuk siswa kelas VI SD dan untuk menguji
kelayakannya apabila diujikan kepada siswa. Metode yang digunakan adalah Research
and Development (Penelitian dan Pengembangan) dengan model ADDIE. Langkah
pengembangan ini dibagi menjadi lima tahap yaitu melakukan analisis kebutuhan dan
mengidentifikasi masalah yang dihadapi murid dalam Pelajaran Bahasa Indonesia,
melakukan desain bahan ajar sebagai solusi dari masalah yang telah teridentifikasi,
melakukan pengembangan setelah mendapatkan masukan dari rekan sejawat, dan
mengevaluasi untuk mengukur efektivitas bahan ajar. Dalam penganalisisan data metode
yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan skor skala lima (Skala
Likert) terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Hasil pengembangan dan
evaluasi dari uji kelayakan menunjukkan bahwa bahan ajar "Menulis Teks Eksplanasi
Berbasis Jurnal Digital" mendapatkan penilaian yang positif dari tiga kelompok ahli yang
berbeda. Dari ahli media, sekitar 77% menyatakan bahwa bahan ajar ini layak, dari ahli
materi sebanyak 91,9% menganggapnya sangat layak, sementara ahli praktisi sebanyak
76% juga menganggapnya layak. Berdasarkan penilaian tiga ahli ini, dapat disimpulkan
bahwa bahan ajar ini sangat cocok untuk diujicobakan kepada siswa kelas VI di SD. Pada
tahap impelementasi didapati bahwa aplikasi jurnal digital tidak dapat diakses oleh semua
siswa dikarenakan smartphone yang dimiliki tidak kompatibel. Maka pada tahap evaluasi
penulis memberikan referensi untuk menggunakan aplikasi jurnal digital dengan fitur
serupa agar bahan ajar bisa digunakan secara maksimal.