Main Article Content

Abstract

Abstrak


Sastra adalah sebuah hasil karya seni yang dibuat oleh pengarang dengan berdasarkan sebuah hasil pikiran, ide, gagasan, atau sebuah pengalaman pengarang itu sendiri, lalu dibuat menjadi sebuah karya seni yang bernamakan sastra. Kenyataan memanglah tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan. Sebuah kenyataan yang terkadang sulit rasanya untuk diterima, dikarenakan terlupanya hak-hak kita yang berjalan sebagai manusia. Manusia dengan hakikatnya sebagai manusia makhluk individu dan juga sebagai makhluk sosial. Dalam sebuah karya sastra yang dibuat sebagai penggambaran kehidupan manusia, dikemas dengan menambahkan hasil pikiran karangan, atau imajinasi pengarangnya, dapat kita teliti terkait hubungan antara karya sastra itu sendiri dengan kehidupan nyata. Penelitian yang menggunakan drama monolog anak yang berjudul Nanda  karya Riris K. Toha Sarumpaet diteliti menggunakan metodologi pendekatan sastra mimetik. Dengan tujuan mengetahui seberapa erat penceritaan yang tertuliskan di dalam drama monolog anak tersebut dengan kehidupan nyata. Pada penelitian ini penulis juga menggunakan metode penelitian observasi kualitatif, dengan tujuan mencari makna yang sedalam-dalamnya yang dapat dilihat dari drama monolog anak tersebut. Hasil yang ditemukan dari penlitian ini, sebagai berikut: (1) kemanusian dengan hak-haknya; (2) humanisme manusia sebagai mahkluk individu; (3) dan humanisme manusia sebagai makhluk sosial.


 


Abstract


Literature is a work of art created by an author based on the author's own thoughts, ideas, ideas, or experience, then made into a work of art called literature. The reality is that it doesn't always go according to expectations. A reality that is sometimes difficult to accept, due to the neglect of our rights as human beings. Humans are essentially human beings as individuals and also as social beings. In a literary work that is made as a depiction of human life, packaged by adding the author's thoughts, or imagination, we can examine the relationship between the literary work itself and real life. The study used a children's monologue drama entitled Nanda by Riris K. Toha Sarumpaet, which was studied using a mimetic literary approach methodology. For the goal to find out how closely the narrative that is written in the children's monologue drama with real life. In this study the authors also used qualitative observation methods, with the aim of finding the deepest meaning that can be seen from the child's monologue drama. The results of this research are as follows: (1) humanity and its rights; (2) human humanism as an individual being; (3) and human humanism as a social being.

Keywords

Kata kunci: Kenyataan; kemanusiaan; hak anak Keywords: Reality; humanity; children's rights

Article Details

How to Cite
Amalia, I., & Khaerunnisa, K. (2021). Hiruk Pikuk Kehidupan Anak dalam Drama Monolog Anak Nanda Karya Riris Toha Sarumpaet Sebuah Pendekatan Mimetik. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 55–63. https://doi.org/10.22236/imajeri.v4i1.6912