Main Article Content

Abstract

Karya sastra merupakan ungkapan kreativitas berdasarkan fakta dan imajinasi yang ditulis berdasarkan cerminan kehidupan manusia setelah melalui proses pemikiran terhadap fenomena yang terjadi. Bahasa dalam sebuah karya sastra memiliki daya tarik masing-masing sesuai dengan pengarang dan ciri khasnya. Cerita anak dapat disajikan dalam bentuk buku cerita bergambar untuk menarik minat anak dalam membaca dan membantu pemahaman isi cerita. Selain sebagai hiburan dan kesenangan, anak-anak juga dapat belajar merefleksikan makna karya sastra. Oleh karena itu, menganalisis penanda dan petanda dalam cerita pendek sangat penting untuk memahami makna cerita. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penanda dan petanda dalam buku cerita bergambar "Ketika Rob Datang". Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika Ferdinand de Saussure. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang berfokus pada makna dan dijelaskan secara deskriptif. Dalam konteks buku cerita bergambar, konsep ini dapat diterapkan untuk menganalisis bagaimana gambar dan teks saling berinteraksi untuk menciptakan sebuah makna.

Keywords

penanda petanda cerita anak

Article Details

How to Cite
Khaerunnisa, Mutiarani, Faznur, L. S., Nuryani, R., Aini, N., & Septiani, Z. C. (2025). Penanda dan Petanda dalam Buku Cerita Bergambar Ketika Rob Datang Karya Dwi Astutik. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(1), 48–68. https://doi.org/10.22236/imajeri.v8i1.18487

References

  1. Amri, Ulil dan Pratiwi, Anne. (2023). A Semiotic Analysis of Diary of a Wimpy Kid Movie Posters. https://doi.org/10.25077/vj.12.1.20-29.2023.
  2. Aybek, Bakbergenov. (2023). The Power of Language: How English Literature Influences Society. European Journal of Learning on History and Social Sciences. 1. 53-55. 10.61796/ejlhss.v1i2.237
  3. Bayraktar, Aysegul. (2021). Value of Children's Literature and Students' Opinions Regarding Their Favourite Books. International Journal of Progressive Education. 17. 341-357. 10.29329/ijpe.2021.366.21.
  4. Fahimeh, Keshmiri & Mina, Mahdikhani. (2024). F. Scott Fitzgerald’s Unique Literary and Writing Style. English Language and Literature Studies. 5. 78-78. 10.5539/ells.v5n2p78.
  5. He, Hongmei. (2019). The Influence of the Change of Literary Language on the Modern Literary Form. Advances in Higher Education. 3. 63. 10.18686/ahe.v3i2.1413.
  6. Lenninger, Sara. (2021). Narratives and the semiotic freedom of children. Sign Systems Studies. 49. 216-234. 10.12697/SSS.2021.49.1-2.09.
  7. Putri, Della. (2023). Exploration of Language in Literary Works as a Means of Artistic Expression. Bulletin of Social Studies and Community Development. 2. 72-76. 10.61436/bsscd/v2i2.pp72-76.
  8. Puspitoningrum, Encil. (2024). Children’s Story of Realistic Fiction as Strengthening the Value of the Nation’s Character Educational Attitude. Pedagogic Research-Applied Literacy Journal. 1. 70-77. 10.70574/1j2vfv07.
  9. Rahmah, D. S. N., & Wijaya, H. (2023). Analisis Strukturalisme pada Cerpen Anak Ikan Karya Fitra Yanti. ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pengajarannya, Vol 3(3), 580-590. doi: 10.58218/alinea.v3i3.722
  10. Tanti, S dan Khaerunnisa. (2022). Petanda Pada Cerpen Anak "Ke Hutan" Karya Yosep Rustandi Pendekatan Semiotik: Ferdinand De Saussure. METAMORFOSIS: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, Vol 15(1), 19-25. doi: 10.55222/metamorfosis.v15i1.638
  11. Simatupang, Y. J., Harun, M., & Ramli, R. (2021). Kontribusi Sastra Anak bagi Perkembangan Nilai Personal Anak dalam Buku Cerita Anak Indonesia. Master Bahasa, Vol 9 (2), 546-552. doi: 10.24173/mb.v9i2.22174
  12. Nanda, Deri & Susanto, Susanto. (2020). Using Literary Work as Authentic Material for the EFL Classroom in Indonesia. 10.31219/osf.io/cjrwt.
  13. Nofia, V. S. S., & Bustam, M. R. (2022). Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Sampul Buku Five Little Pigs Karya Agatha Christie. MAHADAYA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, Vol 2(2), 143-156. doi: 10.34010/mhd.v2i2.7795