Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya kasus kesalahpahaman yang terjadi di media sosial karena ketidakcakapan seseorang dalam berbahasa. Oleh karena itu, perlu diperhatikan penggunaan bahasa pada media sosial terutama di kalangan kreator konten sebagai role model para pengguna sosial media. Oleh karena itu peneliti memilih video YouTube beberapa pembuat konten yaitu Najwa Shihab, Merry Riana, Khalid Basalamah, dan Raditya Dika untuk diteliti kesantunan berbahasanya menggunakan teori Leech dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 maksim pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa yang dilakukan oleh penutur dan mitra tutur. Para kreator telah berusaha memilih kosa kata yang pantas dituturkan dan mengemasnya menjadi konten yang informatif sesuai bidangnya masing-masing, serta menghibur bagi para penonton. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat diimplikasikan sebagai strategi dalam memilih bahasa, kosa kata, kalimat, cara bertutur untuk menyampaikan pendapat atau pertanyaan, nada bicara, dan kelancaran dalam berbicara, sehingga komunikasi yang sedang dibangun dapat dilakukan dengan baik antara penutur dan mitra tutur.

Keywords

Kesantunan berbahasa Media Sosial Linguistik Pembelajaran

Article Details

How to Cite
Maharani, A., Anshori, D. S., & Kurniawan, K. (2025). Implementasi Kajian Kesantunan Berbahasa: Panduan Pembelajaran Bahasa untuk Masyarakat. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(1), 1–16. https://doi.org/10.22236/imajeri.v7i2.13335

References

  1. Chaer, Abdul. (2012). Linguistik Umum. Rineka Cipta.
  2. Chaer, Abdul. (2010). Kesantunan Berbahasa. Rineka Cipta.
  3. Creswell (2022). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.
  4. Halawa , N., Gani , E., & R, S. (2019). Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Tindak Guru Melarang dan Mengkritik Pada Tujuh Etnis . Lingua , 15(2), 195–205. DOI: https://doi.org/10.15294/lingua.v15i2.17738
  5. Jamilah, F., & Wahyuni, P. (2020). Ujaran kebencian dalam kolom komentar YouTube pada tahun politik pemilihan presiden 2019. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 3(2), 325—341.
  6. Jayanti, M., & Subyantoro, S. (2019). Pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa pada teks di media sosial. Jurnal Sastra Indonesia, 8(2), 119—128.
  7. Kusumawarih , KK (2018). Strategi kesantunan berbahasa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3 (2). DOI: https://doi.org/10.32528/bb.v3i2.1583
  8. Leech, Geoffrey. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Universitas Indonesia.
  9. Palupi, M. T., & Endahati, N. (2019). “Kesantunan berbahasa di media sosial online: Tinjauan deskriptif pada komentar berita politik di Facebook”. Jurnal Skripta, 5(1).
  10. Pateda, Mansoer. (2011). Linguistik Sebuah Pengantar. Angkasa.
  11. Purwo, Bambang Kaswanti. (1990). Pragmatik dan Pengajaran Bahasa. Kanisius.
  12. Rani, Abdul. (2006). Analisis Wacana: Sebuah Kajian Bahasa dalam Pemakaian. Banyumedia.
  13. Soeparno. (2002). Dasar-Dasar Linguistik. PT Tiara Wacana Yogya.
  14. Sulistyo , ET (2013). Pragmatik Suatu Kajian Awal. Sebelas Maret University Press.
  15. Suwendra, I Wayan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan. Nilachakra.
  16. Uchyana, O. (1993). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Citra Aditya Bhakti.
  17. Video dalam YouTube: Basalamah, Khalid. (2023, 10 Februari) “Pasangan Gak Sesuai Kriteria Setelah Menikah, Loh Kok Bisa??”. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=tIS_oi3AYjQ&list=PLlK0gGuioshAAHfbSK1fz4NC8a-ab0DVP&index=3
  18. Video dalam YouTube: Dika, Raditya. (2023, 9 Agustus) “Komedian Ini Pakai Ilmu Hitam?”. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=0SwgfN2tg6s&t=1561s
  19. Video dalam YouTube: Riana, Merry. (2023, 16 Juni) “Ini Rahasia Sukses Bos Holywings Andrew Susanto yang Beli Villa Hotman Paris 500 M!”. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=S8iHmnX0RA4&t=411s
  20. Video dalam YouTube: Shihab, Najwa. (2023, 16 Mei) “Mahfud MD Musyawarahin Coldplay sampai Capres Cawapres 2024”. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=RmAxnC7R578&t=2691s
  21. Wijana, I Dewa Putu. (1996). Dasar-dasar Pragmatik. Andi Yogyakarta.