OPTIMASI KONSENTRASI ASAM SITRAT SEBAGAI SUMBER ASAM TERHADAP WAKTU LARUT TABLET EFFERVESCENT EKSTRAK KERING KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L)
Abstract
Asam sitrat merupakan sumber asam yang mudah bereaksi, sehingga dapat meningkatkan waktu melarut dalam sediaan tablet effervescent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimal dari asam sitrat sebagai sumber asam terhadap waktu larut tablet effervescent. Ekstrak kering kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) yang diperoleh dimaserasi dengan air kemudian dibuat serbuk dengan proses spray drying. Serbuk kering yang diperoleh dibuat menjadi 5 formula tablet effervescent dengan konsentrasi asam sitrat yang berbeda yaitu, 20%; 22,5%; 25%; 27,5% dan 30%. Tablet yang diperoleh dievaluasi sifat fisiknya yang meliputi uji organoleptis, keseragaman bobot, kekerasan dan kerapuhan dan waktu melarut. Data yang diamati dalam penelitian ini meliputi sifat fisik granul sebelum dibuat tablet serta sifat fisik tablet yang dihasilkan. Dari sifat fisik granul diperoleh kualitas granul yang memenuhi syarat untuk dibuat tablet yaitu waktu alir kurang dari 10 detik untuk 100 g granul dan sudut diam antara 25-45o. Sedangkan sifat fisik tablet yang diperoleh adalah waktu melarut memenuhi syarat untuk semua formula. Demikian juga dengan pH dari larutan effervescen untuk semua formula pH masih memenuhi syarat dengan rata-rata 4,47. Keasaman kisaran ini masih aman untuk dikonsumsi. Dari data analisa statistik waktu melarut ANAVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) menunjukkan bahwa adanya perbedaan dari kelima formula. Dapat disimpulkan bahwa konsentrasi optimum asam sitrat sebagai sumber asam terhadap waktu larut tablet effervescent ekstark kering kulit buah manggis terdapat pada formula 4 dengan konsentrasi asam sitrat 27,5%.
Full text article
References
Ben, ES. 2008. Teknologi Tablet. Andalas University Press. Padang. Hlm. 243
Departemen Kesehatan RI. 1978. Materia Medika Indonesia II. Cetakan kelima. Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Hlm. 153-154, 157-158.
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. XXXI, XXXIII, 7, 1033.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. Xxvi
Elhassan AM, Osman HM, Khalifa Kamal. 2012. Design, Formulation, and Evaluation of Senna Effervescent Tablets. Dalam: Journal of Forest Product & Industries. Omdurman Islamic University. Hlm. 23.
Fausett H, Gayser C. and Dash AK. 2000. Evaluation of Quick Disintegrating Calcium Carbonate Tablets. Dalam: Jurnal AAPS PharmScitech.
Hadisoewignyo L, Fudholi A. 2013. Sediaan Solida. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Hlm 84
Lachman L., Herbert, A. L. & Joseph, L. K., 2008, Teori dan Praktek Industri Farmasi Edisi III, Terjemahan: Siti Suyatmi, Penerbit UI Press, Jakarta, hlm 1119-1120.
Nurchasanah. 2013. Khasiat Sakti Manggis Tumpas Berbagai Penyakit. Dunia Sehat. Jakarta. Hlm. 19
Parrot EL, Saski W. 1971. Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics. Edisi III. Mineapolis. Burgess Publishing Company. Hlm 76
Putra, SD. 2013. Kualitas Minuman Serbuk Instan Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) dengan Variasi Maltodekstrin dan Suhu Pemanasan. Universitas Atma Jaya. Yogyakarta. Hlm 4.
Rowe RC, Sheskey PJ, Weller PJ. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient. 6th edition. American Pharmaceutical Associat. Washington. Hlm. 48-50,517-521,581-582.
Siregar, C.J.P. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-Dasar Praktis. Penerbit EGC. Bandung. Hlm. 34, 268,272-281, 288
Trisnande, E. 2014. Variasi Konsentrasi Asam Sitrat Sebagai Sumber Asam Terhadap Sifat Fisik Tablet Effervescent Ekstrak Kering Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L). Skripsi. FFS UHAMKA. Jakarta.