Potret Kejadian Infeksi Oportunistik pada Perempuan dengan HIV/AIDS (Studi kasus di Jakarta Timur)
Abstract
Infeksi Oportunistik (IO) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas orang dengan HIV/
AIDS (ODHA) baik baik di negara maju maupun negara berkembang. Diperkirakan sekitar sepertiga
kematian ODHA dikarenakan Infeksi Oportunistik (IO).IO yang sering ditemukan di Indonesia meliputi
kandidiasis mulutesofagus 80,8%; tuberkulosis 40,1%; CMV 28,8%; ensefalitis toksoplasma 17,3%;
pneumonia Pneumocystis carinii (Ariani & Suryana, 2014). Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan
gambaranpenyebab internal dan eksternal infeksi Oportunistikpada perempuan dengan HIV.Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam. Pemilihan informan ditetapkan secara
langsung dengan prinsip kesesuaian dan kecukupan. Sumber informasi meliputi:1 orang staf penanggung
jawab program HIV Puskesmas, 3 orang staff LSM yang mendampingi perempuan HIV di Jakarta Timur,
serta 5 orang perempuan HIV. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif. Triaangulasi dilakukan
untuk menjamin validitas penelitian.Penelitian ini menunjukkanbahwa IO didominasi oleh Kandidiasis
oral, TB Paru, dermatitis, diare serta sebagian kecil toksoplasma. Faktor penyebab internal kejadian
Infeksi Oportunistik pada Perempuan HIV di Jakarta Timur yang berhasil diidentifkasi dalam penelitian
ini meliputirendahnya pengetahuan ODHAtentang IO,stress karena beban hidup, tidak menerima keadaan
dirinya sudah menderita HIV-AIDS, pola hidup tidak sehat dan teratur, ketidakdisiplinan berobat serta
rendahnya pengetahuan odha akan HIV dan dampaknyaberupaketerlambaant mengetahui IO.Faktor luar
yang berhasil diidentifkasi adalahstigma yang datang dari keluarga dekat dan lingkungan sekitar.Odha
dengan pola hidup tidak sehat dan rentan stress memiliki resiko lebih besar untuk mengalami IO