SOSIALISASI PERILAKU CUCI TANGAN MELALUI GERAK DAN LAGU PADA KOMUNITAS SATU SENYUM
DOI:
https://doi.org/10.22236/ardimas.v1i2.7551Keywords:
CBL, perilaku cuci tangan, PHBS, sosialisasiAbstract
Perilaku cuci tangan merupakan suatu perilaku yang dianggap biasa oleh masyarakat pada umumnya, padahal
jika perilaku itu dilakukan dengan benar dan menjadi kebiasaan dan bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) seseorang akan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan. Berkenaan hal tersebut, maka perlu
disosialisasikan bagaimana perilaku cuci tangan yang baik dan benar kepada masyarakat, diantaranya
komunitas satu senyum. Komunitas satu senyum adalah komunitas dari orang tua yang memiliki anak
berkebutuhan khusus terlahir dengan celah bibir langit-langit (CBL). Perilaku cuci tangan menjadi bagian yang
penting didalam perawatan anak CBL tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2019 di
ragunan. Kegiatan ini bekerjasama dengan ikatan alumni magister kesehatan masyarakat (AMKM) sekolah
pascasarjana UHAMKA. Metode sosialisasi yang dilakukan adalah melalui gerak dan lagu, yang bertujuan agar
sasaran (orang tua dan anak) dapat mengikuti demonstrasi cuci tangan yang diberikan sekaligus memberikan
perasaan menghibur. Pengukuran pengetahuan, sikap dan praktik responden dilakukan dengan pretest dan
posttest. Responden dalam sosialisasi ini sebanyak 30 orang. Hasil pre test menunjukkan sebagian besar
memiliki pengetahuan cuci tangan pakai sabun (CTPS) kurang baik (88%), sikap kurang baik (72%) dan perilaku
kurang baik (52%). Hasil post test menunjukkan sebagian besar memiliki pengetahuan cuci tangan pakai sabun
(CTPS) baik (78%), sikap Baik (56%), dan perilaku/praktik cuci tangan pakai sabun baik (69%). Kesimpulannya
ada peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah sosialisasi.
Semua peserta (orang tua dan anak) merasa senang karena proses pemberian informasi dilakukan melalui
gerak dan lagu.
Kata Kunci : CBL, perilaku cuci tangan, PHBS, sosialisasi