Main Article Content
Abstract
Salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi cukup tinggi di Indonesia adalah diabetes melitus (DM) dan Hiperurisemia. DM termasuk penyakit degeneratif yang ditandai dengan kadar gula darah di atas normal, yang disebabkan hilangnya fungsi hormon insulin dalam pengendalian kadar gula darah normal. DM merupakan penyakit kronis yang akan diderita seumur hidup sehingga progresifitas penyakit akan terus berjalan, dimana pada suatu saat dapat menimbulkan komplikasi. Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat di dalam darah. Keadaan Hiperurisemia ini dapat menyebabkan terjadinya artritis gout yaitu peradangan pada sendi yang disebabkan penimbunan asam urat. Pemeriksaan kadar gula darah dan asam urat merupakan salah satu metode untuk skrining awal penyakit DM dan Hiperurisemia. Skrining DM dan Hiperurisemia membutuhkan partisipasi dari semua pihak, baik dokter pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan agar DM dan Hiperurisemia dapat dikendalikan. Sebagian besar masyarakat enggan untuk melakukan skrining DM dan Hiperurisemia. Penyebab keengganan tersebut beragam, mulai dari aspek biaya, keterjangkauan ke lokasi pemeriksaan, keterbatasan sarana prasarana maupun aspek waktu. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memfasilitasi hal tersebut.
Keywords
Article Details
References
- Badan Pusat Statistik. (2016, December 16). Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2015. Public Publication.
- Badan Pusat Statistik (BPS). (2022, August 22). Jumlah Penduduk Usia 15 tahun ke Atas Menurut Golongan Umur 2021-2022. Public Publication.
- Fernandez, D., Merina, M., & Susilo, S. (2020). Pelatihan Teknik Sitasi dan Pencarian Referensi untuk Meningkatkan Publikasi Ilmiah di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Jurnal SOLMA, 9(1), 113–120. https://doi.org/10.29405/solma.v9i1.4049
- Madyaningrum, E., kusumaningrum, fitriana, & kusuma, ratri. (2021). buku pengontrolan asam urat di masyarakat. UGM.
- Penatalaksanaan, K. (2019). Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia.
- Perhimpunan dokter spesialis endokrinologi Indonesia. (2019). pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia Tahun 2019 (D. Soeatmadji, Ed.).
- Susilo, S., & Amirullah, G. (2018). Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium Sekolah bagi Guru Muhammadiyah di Jakarta Timur. Jurnal SOLMA, 7(1), 127–137. https://doi.org/10.29405/solma.v7i1.2380
References
Badan Pusat Statistik. (2016, December 16). Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2015. Public Publication.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2022, August 22). Jumlah Penduduk Usia 15 tahun ke Atas Menurut Golongan Umur 2021-2022. Public Publication.
Fernandez, D., Merina, M., & Susilo, S. (2020). Pelatihan Teknik Sitasi dan Pencarian Referensi untuk Meningkatkan Publikasi Ilmiah di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Jurnal SOLMA, 9(1), 113–120. https://doi.org/10.29405/solma.v9i1.4049
Madyaningrum, E., kusumaningrum, fitriana, & kusuma, ratri. (2021). buku pengontrolan asam urat di masyarakat. UGM.
Penatalaksanaan, K. (2019). Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia.
Perhimpunan dokter spesialis endokrinologi Indonesia. (2019). pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia Tahun 2019 (D. Soeatmadji, Ed.).
Susilo, S., & Amirullah, G. (2018). Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium Sekolah bagi Guru Muhammadiyah di Jakarta Timur. Jurnal SOLMA, 7(1), 127–137. https://doi.org/10.29405/solma.v7i1.2380