Main Article Content
Abstract
Kanji yang memiliki karaterisktik sebagai lambang dapat diinterpretasikan dengan pendekatan visual spasial. Pada pembelajaran bahasa Jepang, kanji juga membantu pembelajaran keterampilan bahasa yang menggunakan pendekatan linguistik dan dapat dikembangkan dengan visual spasial. Penelitian ini dapat mengetahui penerapan pendekatan multiple intelegences (linguistic & visual spasial) pada pembelajaran kanji. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, mengetahui penggabungan kedua pendekatan ini yang membantu pembelajar berdasarkan penilaian. Pembelajar dengan modalitas visual dapat memahami dengan baik, berbeda dengan modalitas auditoris dan kinestetis yang tidak merasa membantu dalam pembelajaran. Pembentukan kurikulum dengan menganalisis kebutuhan yang salah satunya memahami karakteristik pembelajar yaitu modalitas pembelajar akan mempengaruhi model pembelajaran yang digunakan.