Main Article Content

Abstract

Waruguchi merupakan kata atau kalimat kasar, merendahkan, dan sumpah serapah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penggunaan Waruguchi dan jenisnya menurut Hamada yang digunakan dalam Twitter pada periode Januari-Maret 2023, serta (2) mengidentifikasi pelanggaran maksim kesopanan teori Leech dan (3) mengategorikan model ketidaksopanan teori Culpeper. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data yang digunakan merupakan tweets pengguna Jepang. Hasil dari penelitian ini ditemukan 30 tweets Waruguchi dengan hasil 24 berjenis Kageguchi dan 4 berjenis Nonoshiri. Pelanggaran yang dilanggar yaitu 23 maksim kebijaksanaan, 4 maksim kedermawanan, 8 maksim penghargaan, 5 maksim kesederhanaan, 1 maksim pemufakatan, 6 maksim kesimpatian. Selanjutnya ditemukan 8 ketidaksopanan secara langsung, 12 ketidaksopanan positif, 9 ketidaksopanan negatif, 5 ketidaksopanan sindiran atau sarkasme, dan 0 menahan kesopanan.

Keywords

Waruguchi Maksim Kesopanan Model Ketidaksopanan Sosiopragmatik Twitter

Article Details

How to Cite
Maulidah, I., & Natalia, A. (2023). Bentuk Kesopanan dan Ketidaksopanan Berbahasa Jepang (Waruguchi 悪口) dalam Media Sosial Twitter (Kajian Sosiopragmatik). Jurnal Bahasa Jepang Taiyou, 4(2), 1–15. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/taiyou/article/view/13038