Main Article Content

Abstract

Clinical pharmacy services (LFC) are crucial, yet their contribution to patient experience remains to be measured. This study aims to evaluate the quality of LFC-specifically, Cytostatic Drug Compounding (POS), Drug Counseling, and Drug Therapy Monitoring (DMT) - and analyze their impact on inpatient satisfaction. This study used a quantitative cross-sectional design involving a minimum of 159 inpatients receiving LFC. Data were collected using a modified SERVQUAL questionnaire and analyzed using Multiple Linear Regression Analysis. The result showed that Drug Counseling Quality was the most significant and dominant predictor of satisfaction. PTO quality had a moderate positive effect, while POS, quality was insignificant. The main contribution of this study is identifying that satisfaction is driven by visible pharmacist interactions. Strategic recommendations include prioritizing clinical commounicatuon and adopting visual technology to make technical services such as DMT more transparent.


 


Layanan farmasi klinis (LFC) sangat penting, namun masih perlu diukur kontribusinya terhadap pengalaman pasien. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kualitas LFC-Khususnya Pencampuran Obat Sitostatika (POS), Konseling Obat, dan Pemantauan Terapi Obat (PTO)-Serta menganalisis pengaruhnya terhadap kepuasan pasien rawat inap. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif cross-sectional Dengan melibatkan minimal 150 pasien rawat inap yang menerima LFC. Data dikumpulkan melalui kuesioner modifikasi SERVQUAL dan dianalisis menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil menunjukkan Kualitas Konseling Obat menjadi prediktor kepuasan yang paling signifikan dan dominan. Kualitas PTO memberikan pengaruh positif moderat, sementara Kualitas POS tidak signifikan. Kontribusi utama penelitian ini adalah mengidentifikasi bahwa kepuasan didorong oleh interaksi yang terlihat (visible quality) farmasis. Rekomendasi strategis adalah memprioritaskan komunikasi klinis dan mengadopsi teknologi visual untuk membuat layanan teknis seperti POS menjadi lebih transparan.

Keywords

COVID-19, kardiovaskular

Article Details

How to Cite
Supandi. (2024). Evaluasi Kualitas Pelayanan Farmasi Klinis (Pencampuran Obat Sitostatika, Konseling Obat, Dan Pemantauan Terapi Obat Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit. Sanus Medical Journal, 6(2), 103–111. https://doi.org/10.22236/sanus.v6i2.14398

References

  1. R. Adityawati, E. Latifah, and W. S. Hapsari, “Evaluasi Pelayanan Informasi Obat Di Instalasi Farmasi Puskesmas Grabag I,” J. Farm. Sains dan Prakt., vol. I, no. 2, pp. 6–10, 2020.
  2. M.- Megawati, L. Hakim, and D. Irbantoro, “Penurunan Waktu Tunggu Pelayanan Obat Rawat Jalan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Baptis Batu,” J. Kedokt. Brawijaya, vol. 28, no. 2, pp. 163–168, 2015, doi: 10.21776/ub.jkb.2015.028.02.9.
  3. D. Brata and L. Azizah, “Analisis Pelayanan Asuhan Kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit di Kota Jambi,” J. Bahan Kesehat. Masy., vol. Volume 2, no. No. 2, pp. 113–117, 2018.
  4. N. Fitriah and S. Wiyanto, “Penyebab dan Solusi Lama Waktu Tunggu Pelayanan Obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Causes and Solutions for Waiting Time Duration on Drug Services of Hospital Outpatient,” J. Kedokt. Brawijaya, vol. 29, no. 3, pp. 245–251, 2016, [Online]. Available: http://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/1634.
  5. N. Rezkyah, Ervianingsih, and Yusnidar, “Evaluasi Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat Berbasis Standar Akreditasi di Instalasi Farmasi RSUD Sawerigading Kota Palopo,” J. Kesehat. Komunitas, vol. 9, no. 1, pp. 76–84, 2023.
  6. P. Suherni, “Aplikasi Sistem Informasi Transaksi Pelayanan Obat Diapotek Menggunakan Metode Waterfall,” J. SANTI - Sist. Inf. dan Tek. Inf., vol. 1, no. 2, pp. 23–31, 2023, doi: 10.58794/santi.v1i2.323.
  7. A. Umar and / Jklr, “Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Obat Di Apotek X Desa Pattimang Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara Tahun 2020,” J. Kesehat. Luwu Raya, vol. 7, no. 1, pp. 22–27, 2020, [Online]. Available: http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/24.
  8. M. Musyarofah, H. Fajarini, R. F. Balfas, and E. Dence, “Pengaruh Implementasi Pelayanan Informasi Obat Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Di Apotek,” J. Ilm. JOPHUS J. Pharm. UMUS, vol. 2, no. 02, pp. 1–9, 2021, doi: 10.46772/jophus.v2i02.422.
  9. P. S. Dianita and E. Latifah, “Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Obat di Apotek Wilayah Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang,” J. Farm. Sains dan Prakt., vol. 3, no. 2, pp. 19–23, 2017, doi: 10.31603/pharmacy.v3i2.1727.
  10. D. Mustika, H. Fajarini, and T. Muldiyana, “Evaluasi Pelayanan Obat Non Resep Di Apotek Manjur Desa Petunjungan,” J. Ilm. JOPHUS J. Pharm. UMUS, vol. 1, no. 02, pp. 5–12, 2020, doi: 10.46772/jophus.v1i02.131.
  11. Saparuddin Latu, Andi Muh. Yaqkin P, Mansur, and Nining Ade Ningsih, “Penerapan Pelayanan Farmasi Klinik Dalam Proses Pelayanan Informasi Obat di RSUD,” Inhealth Indones. Heal. J., vol. 2, no. 1, pp. 56–63, 2023, doi: 10.56314/inhealth.v2i1.109.
  12. E. Ekadipta, M. Sadikin, and M. R. Yusuf, “Kualitas Pemberian Informasi Obat pada Pelayanan Resep Berdasarkan Kepuasan Pasien BPJS Puskesmas Kecamatan Cilandak,” Pharm. J. Farm. Indones. (Pharmaceutical J. Indones., vol. 16, no. 2, p. 244, 2019, doi: 10.30595/pharmacy.v16i2.4920.
  13. Mutiara Siahaan, “Gambaran Pelayanan Informasi Obat Terhadap Pasien Rawat Jalan Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan,” J. Gen. Heal. Pharm. Sci. Res., vol. 1, no. 4, pp. 75–83, 2023, doi: 10.57213/tjghpsr.v1i4.143.
  14. Larasati Amaranggana, “Pelayanan Informasi Obat yang Efektif dari Beberapa negara untuk Meningkatkan Pelayanan Farmasi Klinik:review,” Farmaka, vol. 15, no. 58, pp. 20–28, 2021.
  15. Ningsih, N. A. D. A., “Analisis Pelayanan Farmasi Satu Pintu Di Puskesmas Labibia Kota Kendari Analysis of One-Stop Pharmacy Services at Labibia Health Center in Kendari City Info Artikel : PENDAHULUAN Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang memiliki tanggu,” J. Pharm. Mandala Waluya, vol. 2, no. 5, pp. 276–285, 2023.