Main Article Content

Abstract

Elegi dalam puisi saat ini bukan hanya menyoal pada kematian. Cinta juga ternyata sering menjadi muatan elegi pada puisi karena dalam peristiwa cinta juga terjadi kekalahan dan harapan. Tujuan pada penelitian ini adalah mengkaji fenomena elegi cinta dalam puisi di akun Twitter @matapuisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi sebagai metodenya. Dalam upaya membantu memberikan pandangan yang lebih luas, penulis menggunakan pendekatan psikologi humanistik Abraham Maslow pada hierarki kebutuhan akan cinta dan kasih sayang. Hasil penelitan menyatakan bahwa puisi-puisi pada akun twitter @matapuisi memiliki muatan elegi cinta yang disebabkan oleh kekalahan dan harapan. Peristiwa yang tampak pada puisi bermuatan elegi kekalahan adalah kekalahan dalam mempertahankan cinta, penolakan komitmen, dan ketidakterimaan atas kenyataan cinta. Peristiwa lainnya yang tampak adalah harapan yang ternyata mampu menjadi elegi cinta. Beberapa puisi tidak tidak menunjukkan prasyarat dalam memenuhi kebutuhan cinta, namun itulah yang menjadi kekuatan dari elegi cinta pada puisi.

Article Details

Most read articles by the same author(s)