Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik realisme magis pada novel Dalam Kurung karya Haditha serta menguraikan narasi realisme magis yang berkaitan dengan konteks sosial budaya dunia riil. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data berupa teks naratif yang mengandung unsur realisme magis berdasarkan konsep Wendy B. Faris. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk melihat bagaimana pengalaman magis dalam novel dipahami sebagai fenomena yang memiliki makna kultural. Data diperoleh melalui teknik membaca, identifikasi, dan pencatatan, kemudian dianalisis melalui proses klasifikasi, interpretasi, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Dalam Kurung memuat kelima karakteristik realisme magis menurut Faris, meliputi: elemen tak tereduksi, dunia fenomenal, keraguan yang menggoyahkan, penggabungan dua dunia, serta gangguan atas ruang, waktu, dan identitas. Selain itu, narasi magis dalam novel berkaitan erat dengan konteks sosial budaya Jawa, khususnya aspek spiritualitas, mitos, dan kepercayaan masyarakat terhadap entitas supranatural.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.