Main Article Content
Abstract
Penderita asperger umumnya mampu berbicara, tetapi mereka mengalami kesulitan bahasa ekspresi dan pragmatik. Salah satu film yang merepresentasikan individu dengan asperger adalah Aku Jati, Aku Asperger. Melalui narasi dan dialog tokoh Jati, penonton dapat melihat gambaran bagaimana individu dengan asperger mengekspresikan diri, berbicara, dan memahami bahasa dalam interaksi sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis keefektifan berbicara penderita asperger tokoh Jati dalam film Aku Jati, Aku Asperger. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik simak dan catat, serta teknik observasi pada film. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan teknik analisis data model Miles & Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ditemukan 97 data yang dianalisis pada aspek kebahasaan dan nonkebahasaan berdasarkan faktor kefektifan berbicara.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.