Isi Artikel Utama

Abstrak

Penggunaan gaya bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, seorang penyair dalam menciptakan sebuah syair lagu secara sadar maupun tidak sadar pasti menggunakan gaya bahasa yang bentuk dan jenisnya berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis gaya bahasa yang digunakan dalam lirik album Coba Tak Terlihat karya Threesixty Skatepunk, dan menganalisis makna denotatif dan konotatif dari gaya bahasa tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan dokumentasi, serta teknik analisis data menyimak dan mencatat. Data diperoleh dari lirik lagu dalam album yang terdiri dari 10 lagu. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 57 data gaya bahasa yang diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama, yaitu: (1) gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat (antitesis) sebanyak 11 data, (2) gaya bahasa retoris (asonansi 22 data, eufemisme 6 data, prolepsis 2 data), dan (3) gaya bahasa figuratif (metafora dan personifikasi, masing-masing 8 data). Gaya bahasa yang paling dominan adalah asonansi, sedangkan yang paling sedikit ditemukan adalah prolepsis. Analisis makna menunjukkan bahwa lirik-lirik dalam album ini merepresentasikan pergulatan batin, kritik sosial, dan ekspresi pribadi melalui perpaduan gaya bahasa estetik dan ekspresif. Secara keseluruhan, gaya bahasa dalam lirik lagu ini memperkuat pesan emosional dan artistik yang ingin disampaikan penulis lirik kepada pendengar.

Rincian Artikel