Main Article Content

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kebutuhan pembelajaran yang efektif, khususnya dalam materi teks persuasi. Digunakan jenis penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development of production, Implementation, dan Evaluation) untuk mengembangkan media pembelajaran Babanesia. Uji coba penelitian dilakukan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Bina. Tahapan pengembangan diawali dengan menganalisis masalah dan kebutuhan, merancang dan membuat produk, validasi produk, serta uji coba produk. Produk pengembangan media Babanesia di desain dengan sangat menarik dan tersedia permainan yang dapat diakses oleh peserta didik. Hasil penilaian validator dua ahli terhadap media pembelajaran Babanesia berbasis Articulate Storyline dan Wordwall terhadap keterampilan menulis teks persuasi menghasilkan kriteria sangat layak. Uji validitas oleh ahli materi memperoleh persentase sebesar 86,6%. Sementara itu, uji validitas oleh ahli media memperoleh persentase sebesar 88,2%. Kedua persentase tersebut menjadi acuan bahwa media pembelajaran Babanesia dapat lanjut ke tahap uji coba produk. Uji coba produk media pembelajaran Babanesia dilakuakan pada kelas kecil dan kelas besar. Uji coba kelas kecil diterapkan kepada 12 responden peserta didik kelas VIII MTs Darul Bina dan menghasilkan persentase perolehan nilai sebesar 87%. Adapun uji coba kelas besar diterapkan kepada 30 responden dan menghasilkan perolehan nilai sebesar 90,5%. Dua fase uji coba kelas kecill dan besar menghasilkan kriteria “sangat layak”. Dengan demikian, pengembangan media pembelajaran Babanesia dapat digunakan oleh guru dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Keywords

pengembangan media pembelajaran babanesia Media pembelajaran articulate storyline wordwall teks persuasi

Article Details