Main Article Content

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan evaluasi kesenjangan, bertujuan mendeskripsikan program perkuliahan daring pada jenjang mahasiswa. Program ini didukung oleh sarana prasarana, tenaga kependidikan, dosen dan sumber belajar yang sudah sesuai dengan standard pendidikan tinggi. Gambaran keterampilan literasi teknologi diperoleh melalui assesment 7 area performansi keterampilan dosen, tendik dan mahasiswa dalam program perkuliahan daring. Hasil penelitian berupa : (1) Defini "sangat baik” : indikasi dosen dan tendik terampil penggunaan peralatan digital dalam mengidentifikasi kebutuhan informasi seperti penggunaan laptop, online class OLU terintegrasi video conference. (2). Acces "sangat baik” : indikasi dosen dan tendik terampil penggunaan internet via web browser handphone dan laptop, mengakses jurnal, dan citation berbasis Mendeley berbasis big data. (3). Manage kategori "sangat baik” : indikasi dosen, tendik dan mahasisawa sudah terampil dalam penggunaan peralatan digital untuk aplikasi informasi pembelajaran daring seperti penggunaan uji plagiarism sebagai prasyarat karya ilmiah. (4). Integrate kategori "sangat baik” indikasi terampil merepresentasikan penggunaan alat digital dalam membanding, sintesis dan menyimpulkan informasi berbagai sumber. (5). Evaluasi kategori "sangat baik” indikasi terampil menilai informasi digital untuk pembelajaran daring, kebutuhan informasi berbagai sumber website legal (.go.id). (6). Create kategori "sangat baik” indikasi dosen, tendik dan mahasiswa terampil beradaptasi kedalam pembelajaran daring selama masa Covid-19, mendesign dan meng-konstruksi informasi dalam lingkungan digital (7). Communicate kategori "sangat baik” indikasi terampil dalam mendesiminasikan serta publikasi karya ilmiah tesis yang termuat dalam jurnal nasional terakreditasi sebagai prasyarat kelulusan program studi.

Article Details