Main Article Content

Abstract

Abstrak. Laboratorium memiliki peranan penting dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam  karena dapat memberi kesempatan pada siswa melakukan aktivitas-aktivitas praktikum untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep yang dipelajari. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan di laboratorium dapat mendorong siswa berpikir secara kreatif dalam menyelesaikan masalah-masalah terkait sains.  Evalusi ini bertujuan untuk menilai program laboratorium IPA Madrasah Tsanawiyah Negeri 15 di Jakarta Utara. Metode evaluasi menggunakan model CIPP. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan panduan wawancara dan observasi menggunakan checklist, kemudian dianalisis dengan melakukan penskoran. Skor yang diperoleh kemudian  diubah ke dalam bentuk persentase dan dikelompokkan ke dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa: 1) aspek konteks yang terdiri dari komponen organisasi dan administrasi laboratorium, lokasi dan ruang laboratorium menunjukkan persentase rata-rata  79,41% sehingga termasuk dalam kategori baik;  2) aspek input yang menunjukkan rata-rata persentase 84,18% termasuk dalam kategori sangat baik, antara lain karena peralatan laboratorium yang cukup lengkap dan diklasifikasikan berdasarkan perlengkapan fisika, kimia, dan biologi, 3) aspek proses menunjukkan persentase 64,29% termasuk dalam kategori baik. Penyediaan alat dan bahan pada saat praktikum harus diperbaiki dengan dibantu oleh laboran  yang pada saat ini  belum dimiliki oleh madrasah, 4) Aspek produk menunjukkan persentase 79,17% sehingga termasuk dalam kategori baik.

Article Details