Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bermaksud mengevaluasi pelaksanaan kurikulum 2013 di kelas V Sekolah Dasar Negeri Tugu Selatan 03 Jakarta-Utara. Evaluasi ini menggunakan model CIPP (Context, input, process, product). Metode yang digunakan adalah motode kualitatif adapun cara pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada; kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru bidang kurikulum, guru bidang kesiswaan, guru, bidang IT, dan siswa. Sementara data dokumen berupa, dokumen visi misi, raport siswa dan jadwal kegiatan pembelajaran. Hasil evaluasi conteks visi, misi, dan tujuan sekolah sudah terintegrasi dengan pelaksanaan kurikulum 2013.


 


This study intends to evaluate the implementation of the 2013 curriculum in class V of Tugu Selatan State Elementary School 03 Jakarta-North. This evaluation uses the CIPP model (Context, input, process, product). The method used is the qualitative method while the data collection method used is through interviews, observation, and documentation. Interviews were conducted to; school principals, vice principals, curriculum teachers, student affairs teachers, IT teachers, and students. While document data is in the form of vision and mission documents, student report cards and learning activity schedules. The results of the evaluation of the context of the school's vision, mission and goals have been integrated with the implementation of the 2013 curriculum.

Article Details

Author Biography

Ahsin Ahsin, Alumni

 

Pada tahun pelajaran 2014/2015 telah mulai diberlakukan kurikulum 2013 di seluruh Indonesia yang merupakan pembaharuan dan penyempurnaan Kurikulum 2006. Representasi dari perubahan kurikulum awal KTSP ke kurikulum 2013 yaitu dalam rangka upaya meningkatkan dan memperbaiki pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia atau peserta didik. Penelitian ini bermaksud mengevaluasi pelaksanaan kurikulum 2013 di kelas V Sekolah Dasar Negeri Tugu Selatan 03 Jakarta-Utara. Evaluasi ini menggunakan model CIPP (Context, input, process, product) metode yang digunakan adalah motode kualitatif adapun cara pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada; kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru bidang kurikulum, guru bidang kesiswaan, guru, bidang IT, dan siswa. Sementara data dokumen berupa, dokumen visi misi, raport siswa dan jadwal kegiatan pembelajaran. Hasil evaluasi conteks visi, misi, dan tujuan sekolah sudah terintegrasi dengan pelaksanaan kurikulum 2013. Komponen input 1) alokasi anggaran yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan program kurikulum 2013 masih minim. 2) sumber daya manusia (guru) memiliki kriteria baik pada latar belakang pendidikan yang ditempuhnya. Namun, pada penerapkan kurikulum secara kompetensi masih kurang, dialami oleh guru usia tua. Sarana prasarana memilik kendala yakni ada yang dilengkapi tetapi masih belum sempurna. Hasil evaluasi process meliputi persiapan yang dilakukan guru menerapkan kurikulum 2013 sudah baik. Komponen Product; nilai rapor siswa sudah sesuai dengan pelaksanaan kurikulum. Namun pada hasil lulusan, siswa sedikit mengalami penurunan bila dibandingkan pembelajaran menggunakan KTSP.