Main Article Content
Abstract
Background: Sustained educational quality improvement heavily relies on a collective performance culture. Transformational Leadership (TL) by the Principal is deemed an essential factor in stimulating this culture. However, the empirical correlation between TL implementation and the enhancement of Institutional Accountability and Graduate Quality requires further investigation. Purpose: This study aims to deeply analyze the role of the Principal's TL implementation in cultivating a culture of excellence and its impact on boosting school accountability and graduate quality. Methods: A qualitative approach using a multiple-case study design was conducted across three different secondary schools. Data collection techniques included in-depth interviews, participant observation, and documentation study. Data were analyzed using data reduction, data display, and conclusion drawing. Results and Discussion: Findings indicate that the dimensions of TL (Idealized Influence, Inspirational Motivation, Intellectual Stimulation, and Individualized Consideration) cohesively formed a culture of excellence founded on ownership. This culture subsequently directly drove transparency in teachers' and staff's work processes (Accountability), leading to a significant improvement in student competency achievement (Graduate Quality). Research Contribution: The primary contribution of this study is providing a specific and empirically proven TL implementation model that can serve as a practical framework for principals aiming to transform their school culture into a high-quality, performance-oriented one.
Latar Belakang: Peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan sangat bergantung pada budaya kinerja kolektif. Kepemimpinan Transformasional (KT) Kepala Sekolah diyakini merupakan faktor esensial dalam menstimulasi budaya tersebut. Namun, kaitan empiris antara implementasi KT dengan peningkatan Akuntabilitas Institusional dan Mutu Lulusan perlu dikaji lebih mendalam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam peran implementasi KT Kepala Sekolah dalam membentuk budaya kinerja unggul dan dampaknya terhadap peningkatan akuntabilitas sekolah serta mutu lulusan. Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus jamak (multiple-case study) dilakukan di tiga sekolah menengah yang berbeda. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dan Pembahasan: Hasil menunjukkan bahwa dimensi KT (Pengaruh Ideal, Motivasi Inspiratif, Stimulasi Intelektual, dan Pertimbangan Individual) secara terpadu membentuk budaya kinerja unggul yang didasarkan pada rasa kepemilikan. Budaya ini kemudian secara langsung mendorong transparansi proses kerja guru dan staf (Akuntabilitas) yang berujung pada peningkatan signifikan pada capaian kompetensi siswa (Mutu Lulusan). Kontribusi Penelitian: Kontribusi utama studi ini adalah menyediakan model implementasi KT yang spesifik dan terbukti efektif sebagai kerangka kerja praktis bagi kepala sekolah yang ingin mentransformasi budaya sekolah menjadi berorientasi mutu tinggi.