Main Article Content

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi kinerja guru profesional pada masa Pandemi Covid -19 Di Sma Negeri 15 Maluku Tengah. Jenis penelitian ini adalah evaluasi melalui metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, dan Product) sebagai alat evaluasi. Pengumpulan data pada proses evaluasi yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa berdasarkan masing-masing tahapan diantaranya pada tahapan konteks (Context) berdasarkan hasil peneilitian 80% berpendapat bahwa kinerja guru profesional didasarkan pada tujuan misi dan visi sekolah menunjukkan bahwa sekolah berperan dalam meningkatkan kinerja guru. Berdasarkan hasil evaluasi 95% berpendapat bahwa prasarana sekolah sangat lengkap seperti, ruang, computer,  ruang fisika,  ruang biologi,  perpustakaan, ruang seni dan beberapa ruang lainnya. Pada tahapan masukan (Input), 95 % Sesuai dengan temuan evaluasi bahwa guru sertifikat melakukan materi ajar yang sesuai dengan kurikulum melalui program yang sudah di rencanakan oleh sekolah seperti punyusunan program tahunan, Silabus, RPP. Sesuai dengan hasil temuan evaluasi bahwa 85% mengatakan hubungan konseptual antara topik terkait. Menurut hasil penilaian 95% budaya sekolah dapat dilihat melalui keteraturan perilaku di sekolah standar yang dianut sekolah, nilai-nilai, dominan di sekolah, Filosofi sekolah, peraturan sekolah, dan lingkungan sekolah. Pada thapan proses (Process) 80 %  menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran pada awal semester secara mandiri dan kelompok, rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun telah sesuai dengan standar proses, dan tahapan produk (Product), 85 % Berdasar hasil temuan evaluasi bahwa guru sertifikat menguasai materi, struktur, dan konsep keilmuan yang mendukung pembelajaran pada masa covid-19. 90 % Dari hasi observasi dan wawancara dengan guru sertifikat pada pemelajaran inovatif teriming selama pandemi COVID-19 peneliti telah menggambarkan beberapa hal yaitu kapasitas guru untuk mengembangkan materi secara kreatif terbukti dengan penggunaan metode belajar mengajar. 85 % Sesuai dengan hasil temuan evaluasi guru sertifikat.

Article Details