Main Article Content
Abstract
Advancing times bring new methods and learning strategies. The progress of the times brings new learning methods and strategies. One model of distance learning is MOOC (Massive Open Online Course) or e-learning. E-Learning or electronic learning is a concept of computer-based learning by utilizing web and internet technology. This is done without face-to-face meetings or meetings between educators and students, enough through technology alone. But in Islamic education we also know the term transvering value or etiquette when we encounter educators at the majlis of science. So this concept will be contradictory and irrelevant to the development of the e-learning distance learning process (MOOC) which is based only on virtual encounters.
Keywords
Integration, Islamic value, process of learning, e- learning
Article Details
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
How to Cite
Wiswanti, C., & Belaga, S. Y. (2020). INTEGRASI NILAI KEISLAMAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI ERA MOOC (E-LEARNING) MELALUI STRATEGI PRE-POST RULES. Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 86–99. https://doi.org/10.22236/jpi.v11i1.5037
References
-
Adawi, Rabiah. Pembelajaran Berbasis E-Learning. Universitas Negeri Medan
Arif Rahman, et.al. (2019). Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0. Sleman: Komojoyo Press.
Dewi, Wahyu Aji Fatma. "Dampak Covid-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar”, dalam Edukatif. Vol. 2 Nomor 1, April 2020 (Universitas Kristen Satya Wacana) 59.
Haryanto, Sigit. (2018). Kelebihan dan Kekurangan E-Learning Berbasis Schoology (Studi Ptk Dalam Pembejaran Mata Kuliah Academic Listening). Surakarta: Prosiding Seminar Nasional Geotik, 107-108.
Ikhwan, Afiful. (2014). Integrasi Pendidikan Islam (Nilai-Nilai Islami dalam Pembelajaran) dalam Ta'alum, Vol. 2 Nomor 2. Tulungagung: STAI Muh. Tulungagung, 181.
Irwansyah. (2018). "Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Tinggi Jarak Jauh di Perguruan Tinggi Swasta”, dalam Jurnal Analisis Pendidikan Tinggi. Vol. 2 Nomor 1, Juli. Forum Dosen Indonesia, 41.
Kaplan, Andreas M.; Haenlein Michael. (2014). Pendidikan tinggi dan revolusi digital: tentang MOOCs, SPOCs, media sosial, dan Cookie Monster. Cakrawala Bisnis. 4
Karwati, Euis. (2014). "Pengaruh Pembelajaran Elektronik (E-Learning) Terhadap Mutu Belajar Mahasiswa”, dalam Jurnal Penelitian Komunikasi, Vol. 17 Nomor. 1 Bandung: UNISNU, 43.
Kuntarto, Eko. (2017). "Keefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi”, dalam Journal Indonesian Language Education and Literature, Vol. 3 Nomor 1, Desember. Jambi: Universitas Jambi, 109.
Lalu Heri Afrizal. (2006). Metodologi Tafsir Nasr Hamid Abu Zaid dan Dampaknya terhadap pemikiran Islam, dalam TSAQAFAH. Vol.12, Nomor 2, Gontor: Institut Studi Islam Darussalam.
Mulkhan, Abdul Munir. (2002). Nalar Spiritual Pendidikan Islam Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam. Yogyakarta. Tiara Wacana Yogya, 295.
Munir. (2009). Pembelajaran Jarang Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Nur Kholidah, Lilik. (2015). Pola Integrasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Pembelajaran Pendidikan Agama, dalam Jurnal At-Ta'dib. Vol. 10. Nomor 2, Desember Ponorogo: UNIDA, 333.
Praherdiono,Henri., et.al. Konstruksi Demokrasi Belajar Berbasis Kehidupan pada Implementasi LMS dan MOOC, dalam Edcomtech. Vol 3 Nomor 1. (Malang: Universitas Negeri Malang, 2018), 25.
Purnomo, Wahyu. (2016). Penerapan Massive Open Online Course (MOOC) berbasis Moodle sebagai Learning Management System (LMS). Malang, 2.
Rimbarizki, Rimbun. et.al. (2017). "Penerapan Pembelajaran Daring Kombinasi dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Paket C Vokasi di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pioneer Karanganyar” dalam Jurnal UNESA, Vol Nomor. Surabaya: UNESA, 6.
Shafiq, Muhammad. (2000). Mendidik Generasi Baru Muslim. Terjemahan The Growth of Islamic Thought in North America Focus on Isma'il Raji Al-Faruqi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 155.
Suryawan, O. (2020). Guru Diminta Aktif Awasi Pembelajaran Daring Agar Siswa Tetap Fokus. BALIPUSPANEWS.COM.
Syifa, Irfan Wahyu. (2019). "Mendudukan Kembali Metode Pengajaran Islam di Era Disrupsi (Studi Kasus MOOCs sebagai Metode Pengajaran Utama)”. Gontor: PKU Universitas Darussalam.
Syarifudin, Albitar Septian. (2020). "Impelementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing”, dalam Metalingua Vol. 5 Nomor 1, April. Bangkalan, Universitas Trunowijoyo Madura.
References
Adawi, Rabiah. Pembelajaran Berbasis E-Learning. Universitas Negeri Medan
Arif Rahman, et.al. (2019). Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0. Sleman: Komojoyo Press.
Dewi, Wahyu Aji Fatma. "Dampak Covid-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar”, dalam Edukatif. Vol. 2 Nomor 1, April 2020 (Universitas Kristen Satya Wacana) 59.
Haryanto, Sigit. (2018). Kelebihan dan Kekurangan E-Learning Berbasis Schoology (Studi Ptk Dalam Pembejaran Mata Kuliah Academic Listening). Surakarta: Prosiding Seminar Nasional Geotik, 107-108.
Ikhwan, Afiful. (2014). Integrasi Pendidikan Islam (Nilai-Nilai Islami dalam Pembelajaran) dalam Ta'alum, Vol. 2 Nomor 2. Tulungagung: STAI Muh. Tulungagung, 181.
Irwansyah. (2018). "Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Tinggi Jarak Jauh di Perguruan Tinggi Swasta”, dalam Jurnal Analisis Pendidikan Tinggi. Vol. 2 Nomor 1, Juli. Forum Dosen Indonesia, 41.
Kaplan, Andreas M.; Haenlein Michael. (2014). Pendidikan tinggi dan revolusi digital: tentang MOOCs, SPOCs, media sosial, dan Cookie Monster. Cakrawala Bisnis. 4
Karwati, Euis. (2014). "Pengaruh Pembelajaran Elektronik (E-Learning) Terhadap Mutu Belajar Mahasiswa”, dalam Jurnal Penelitian Komunikasi, Vol. 17 Nomor. 1 Bandung: UNISNU, 43.
Kuntarto, Eko. (2017). "Keefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi”, dalam Journal Indonesian Language Education and Literature, Vol. 3 Nomor 1, Desember. Jambi: Universitas Jambi, 109.
Lalu Heri Afrizal. (2006). Metodologi Tafsir Nasr Hamid Abu Zaid dan Dampaknya terhadap pemikiran Islam, dalam TSAQAFAH. Vol.12, Nomor 2, Gontor: Institut Studi Islam Darussalam.
Mulkhan, Abdul Munir. (2002). Nalar Spiritual Pendidikan Islam Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam. Yogyakarta. Tiara Wacana Yogya, 295.
Munir. (2009). Pembelajaran Jarang Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Nur Kholidah, Lilik. (2015). Pola Integrasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Pembelajaran Pendidikan Agama, dalam Jurnal At-Ta'dib. Vol. 10. Nomor 2, Desember Ponorogo: UNIDA, 333.
Praherdiono,Henri., et.al. Konstruksi Demokrasi Belajar Berbasis Kehidupan pada Implementasi LMS dan MOOC, dalam Edcomtech. Vol 3 Nomor 1. (Malang: Universitas Negeri Malang, 2018), 25.
Purnomo, Wahyu. (2016). Penerapan Massive Open Online Course (MOOC) berbasis Moodle sebagai Learning Management System (LMS). Malang, 2.
Rimbarizki, Rimbun. et.al. (2017). "Penerapan Pembelajaran Daring Kombinasi dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Paket C Vokasi di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pioneer Karanganyar” dalam Jurnal UNESA, Vol Nomor. Surabaya: UNESA, 6.
Shafiq, Muhammad. (2000). Mendidik Generasi Baru Muslim. Terjemahan The Growth of Islamic Thought in North America Focus on Isma'il Raji Al-Faruqi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 155.
Suryawan, O. (2020). Guru Diminta Aktif Awasi Pembelajaran Daring Agar Siswa Tetap Fokus. BALIPUSPANEWS.COM.
Syifa, Irfan Wahyu. (2019). "Mendudukan Kembali Metode Pengajaran Islam di Era Disrupsi (Studi Kasus MOOCs sebagai Metode Pengajaran Utama)”. Gontor: PKU Universitas Darussalam.
Syarifudin, Albitar Septian. (2020). "Impelementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing”, dalam Metalingua Vol. 5 Nomor 1, April. Bangkalan, Universitas Trunowijoyo Madura.
Arif Rahman, et.al. (2019). Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0. Sleman: Komojoyo Press.
Dewi, Wahyu Aji Fatma. "Dampak Covid-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar”, dalam Edukatif. Vol. 2 Nomor 1, April 2020 (Universitas Kristen Satya Wacana) 59.
Haryanto, Sigit. (2018). Kelebihan dan Kekurangan E-Learning Berbasis Schoology (Studi Ptk Dalam Pembejaran Mata Kuliah Academic Listening). Surakarta: Prosiding Seminar Nasional Geotik, 107-108.
Ikhwan, Afiful. (2014). Integrasi Pendidikan Islam (Nilai-Nilai Islami dalam Pembelajaran) dalam Ta'alum, Vol. 2 Nomor 2. Tulungagung: STAI Muh. Tulungagung, 181.
Irwansyah. (2018). "Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Tinggi Jarak Jauh di Perguruan Tinggi Swasta”, dalam Jurnal Analisis Pendidikan Tinggi. Vol. 2 Nomor 1, Juli. Forum Dosen Indonesia, 41.
Kaplan, Andreas M.; Haenlein Michael. (2014). Pendidikan tinggi dan revolusi digital: tentang MOOCs, SPOCs, media sosial, dan Cookie Monster. Cakrawala Bisnis. 4
Karwati, Euis. (2014). "Pengaruh Pembelajaran Elektronik (E-Learning) Terhadap Mutu Belajar Mahasiswa”, dalam Jurnal Penelitian Komunikasi, Vol. 17 Nomor. 1 Bandung: UNISNU, 43.
Kuntarto, Eko. (2017). "Keefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi”, dalam Journal Indonesian Language Education and Literature, Vol. 3 Nomor 1, Desember. Jambi: Universitas Jambi, 109.
Lalu Heri Afrizal. (2006). Metodologi Tafsir Nasr Hamid Abu Zaid dan Dampaknya terhadap pemikiran Islam, dalam TSAQAFAH. Vol.12, Nomor 2, Gontor: Institut Studi Islam Darussalam.
Mulkhan, Abdul Munir. (2002). Nalar Spiritual Pendidikan Islam Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam. Yogyakarta. Tiara Wacana Yogya, 295.
Munir. (2009). Pembelajaran Jarang Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Nur Kholidah, Lilik. (2015). Pola Integrasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Pembelajaran Pendidikan Agama, dalam Jurnal At-Ta'dib. Vol. 10. Nomor 2, Desember Ponorogo: UNIDA, 333.
Praherdiono,Henri., et.al. Konstruksi Demokrasi Belajar Berbasis Kehidupan pada Implementasi LMS dan MOOC, dalam Edcomtech. Vol 3 Nomor 1. (Malang: Universitas Negeri Malang, 2018), 25.
Purnomo, Wahyu. (2016). Penerapan Massive Open Online Course (MOOC) berbasis Moodle sebagai Learning Management System (LMS). Malang, 2.
Rimbarizki, Rimbun. et.al. (2017). "Penerapan Pembelajaran Daring Kombinasi dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Paket C Vokasi di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pioneer Karanganyar” dalam Jurnal UNESA, Vol Nomor. Surabaya: UNESA, 6.
Shafiq, Muhammad. (2000). Mendidik Generasi Baru Muslim. Terjemahan The Growth of Islamic Thought in North America Focus on Isma'il Raji Al-Faruqi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 155.
Suryawan, O. (2020). Guru Diminta Aktif Awasi Pembelajaran Daring Agar Siswa Tetap Fokus. BALIPUSPANEWS.COM.
Syifa, Irfan Wahyu. (2019). "Mendudukan Kembali Metode Pengajaran Islam di Era Disrupsi (Studi Kasus MOOCs sebagai Metode Pengajaran Utama)”. Gontor: PKU Universitas Darussalam.
Syarifudin, Albitar Septian. (2020). "Impelementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing”, dalam Metalingua Vol. 5 Nomor 1, April. Bangkalan, Universitas Trunowijoyo Madura.