Main Article Content

Abstract

The problem solving method in Islamic Religious Education (PAI) learning aims to increase students’ understanding of problems, develop skills in finding creative solutions, and improve critical thinking abilities. This research aims to determine the application of learning using the Problem Solving method in PAI subjects at SMPN 15 Bandung. By using a qualitative descriptive design, researchers as key instruments used observation, interviews and documentation in collecting research data. To ensure the validity of the data, researchers used triangulation. The results of the research show that SMPN 15 Bandung has implemented a learning process using problem solving methods in PAI subjects. This is based on the fact that every student must dare to express an opinion and start thinking critically. The stages of applying problem solving methods in PAI learning include learning design, learning steps, and learning evaluation. Teachers have an important role in preparing the Learning Implementation Plan (RPP) and carrying out learning steps, from observing to communicating. Learning evaluation is carried out through authentic assessments that cover three domains: cognitive, affective and psychomotor.

Keywords

Islamic Religious Education Problem Solving Learning Methods

Article Details

How to Cite
Sri, A. R., Fakhruddin, A., & Surahman, C. (2024). Penerapan Metode Problem Solving dalam Pembelajaran PAI: Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di SMPN 15 Bandung. Jurnal Pendidikan Islam, 15(01), 48–56. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jpi/article/view/14774 (Original work published May 31, 2024)

References

  1. Agama, K., & Serdang, K. (2021). Manfaat RPP Bagi Guru , Kepala Madrasah Dan Pengawas Di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Serdang. 2(November), 81–85.
  2. Akbar, I. T., & Purwanto, H. (2016). Problematika Penilaian Afektif Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.
  3. (2).
  4. Anggraeni, P., & Akbar, A. (2018). Kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dan Proses Pembelajaran. Jurnal Pesona Dasar, 6(2), 55–65. https://doi.org/10.24815/pear.v6i2.12197
  5. Astuti, S. I., Arso, S. P., & Wigati, P. A. (2015). Metode Problem Posing. Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD Kota Semarang, 3, 103–111.
  6. Belakang, A. L. (2020). Disajikan dalam Seminar Kolegial Tenaga Fungsional Akademis Widyaiswara dan Pengembang Teknologi Pembelajaran PPPPTK PKn dan IPS, Selasa, 18 Februari 2020 di PPPPTK PKn dan IPS. 1. 1–29.
  7. Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 151–160.
  8. Dan, M., Maulina, P. H., Puspita, L., & Usman, N. (2015). Mengkomunikasikan Tema Cita-Citaku Kelas IV SD Negeri 157 Palembang. 132–139.
  9. Fitriana, S. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Eksploratif dengan Metode Inquiry Labs untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Konsep Elastisitas. 5(1), 90–102.
  10. Hidayat, A., Rahayu, S., & Rahmawati, I. (2018). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Materi Gaya dan Penerapannya. In Pros. Semnas Pend. IPA Pascasarjana UM (Vol. 1, p. hal.13).
  11. Ii, B. A. B., & Kritis, K. B. (2010). Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Kemampuan Berpikir Kritis. 8–28.
  12. Ilyas, H. M., & Syahid, A. (2018). Pentingnya Metodologi Pembelajaran Bagi Guru. Jurnal Al-Aulia, 04(01), 58–85.
  13. Luqoni, A. F. (2018). Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Kompetensi Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqh di MTsN Pesanggatan Kab. Banyuwangi. Skripsi. File:///C:/Users/ACER/Downloads/14110188.pdf
  14. Mahmudah, T. (2020). Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Bantul. Universitas Negeri Yogyakarta, 1–23.
  15. Meliansyah. (2017). Penggunaan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Silswa Pada Konsep Bakteri. Http://Repository.Unpas.Ac.Id/, 11–56.
  16. Mindani. (2016). Metode Problem Solving Dalam Pembelajaran PAI. Jurnal Educative: Journal of Educational Studies, 1(2), 135–153.
  17. Mulia, K. (2019). Prof. Dr. Ramayulis , Metodologi Pendidikan Agama Islam , Jakarta, Kalam Mulia, 2005, hlm. 21 1.
  18. –13.
  19. Nirmala, S. D. N., & Regency, B. (2016). Pelaksanaan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Di The Implementation Of The Scientific Approach In Learning In Grade Iv Of. 666–673.
  20. Purba, D., & Lubis, R. (2021). Pemikiran George Polya Tentang Pemecahan Masalah. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal), 4(1), 25–31. http://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu
  21. Sciences, H. (2016). Model Pembelajaran Cooperative Tipe Group Investigation Dengan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. 4(1), 1–23.
  22. Sumarodyo, M. P. (2010). Pengertian Problem Solving. Encyclopedia of Volcanoes., 3, 662.
  23. Syafitri, E., Armanto, D., & Rahmadani, E. (2021). Aksiologi Kemampuan Berpikir Kritis. Journal of Science and Social Research, 4(3), 320–325. http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
  24. Villela, lucia maria aversa. (2013). Metode Problem Solving. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
  25. Yulianti, L. H., & Winarti, M. (2021). Meningkatkan Keterampilan Literasi Informasi dalam Pembelajaran Sejarah Menggunakan Metode Double Loop Problem Solving (DLPS). FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 10(2), 127–134. https://doi.org/10.17509/factum.v10i2.37329
  26. Yusuf Aditya, D. (2016). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Resitasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(2), 165–174. https://doi.org/10.30998/sap.v1i2.1023