Kemampuan Membaca dan Menulis Siswa Disleksia Melalui Metode Simultaneous Multisensory Teaching
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan membaca dan menulis siswa disleksia melalui penggunaan metode Simultaneous Multisensory Teaching (SMT). Siswa disleksia selain mengalami kesulitan dalam memahami komponen kata dan kalimat, umumnya juga mengalami kesulitan menulis. Salah satu metode yang direkomendasikan oleh Internasional Disleksia Association (IDA) adalah metode Simultaneous Multisensory Teaching. SMT merupakan metode khusus bagi siswa yang mengalami disleksia, memiliki tahapan-tahapan khusus untuk mengembangkan kemampuan siswa dengan mengoptimalkan beberapa alat indera secara terintegrasi. Subjek penelitian ini merupakan partisipan tunggal, yakni siswa yang mengalami disleksia berinisial AMJ merupakan siswa Kelas IV SDN Muktijaya 02. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode diskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri atas: 1) reduksi data,2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan secara berangsur-angsur kemampuan membaca dan menulis siswa mulai terjadi perubahan. Kemampuan mengenal huruf-huruf yang sering tertukar sudah mulai dikuasai, baik dalam pengucapan saat membaca maupun saat menuliskannya. Demikian pula membaca dan menuliskan kata dan kalimat, sudah ada perubahan dibandingkan hasil pengamatan awal.