Makna Hidup Menurut VICTOR E. FRANKL Dalam Pandangan Psikologi Islam

Riyanda Utari, Ahmad Rifai Rifai

Abstract

Perjalanan kehidupan manusia tidak sama, namun tujuan yang ingin dicapainya adalah mencari arti dari kehadirannya di dunia. Istilah Makna hidup dipopulerkan oleh Vicktor E. Frankl setelah melihat penderitaan dan kebahagiaan tidak membuat seseorang menjadi putus asa atau bahagia secara signifikan.   Makna   hidup   adalah   baru   manusia   dalam   bertingkah   laku   sehingga   ia   merasa kehidupannya bermanfaat, dengan melihat apa saja yang telah ia lalui, prestasi yang telah ia capai, penderitaan yang ia alami, dan bagaimana ia sampai pada hari ini setelah semua yang ia lalui sebelumnya. Islam sebagai agama universal juga memiliki pandangan bahwa manusia haruslah menemukan  arti  dari  kehidupannya  untuk  mendapatkan  hidup  yang  berkualitas.  melalui  dua pandangan ini, makna hidup diharapkan menjadi panduan manusia untuk bisa menjalankan hidup yang  berarti.  Penulis menggunakan  metode  kualitatif  dengan menggunakan  analisis  konten serta pendekatan Teori Humanistik Victor E. Frankl dan pendekatan Psikologi Islam. Analisis Konten diharapkan dapat membantu dalam mengulas bagaimana manusia memaknai kehidupannya terutama dalam kondisi yang jauh dari rasa nyaman dan seimbang, dimana manusia secara naluriah selalu mencari makna hidup kapanpun dan dimanapun dalam sudut pandang Psikologi dan Pandangan Islam.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Riyanda Utari
riyandautari@uhamka.ac.id (Primary Contact)
Ahmad Rifai Rifai
Utari, R. ., & Rifai, A. R. (2020). Makna Hidup Menurut VICTOR E. FRANKL Dalam Pandangan Psikologi Islam. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi, 6(2), 40–51. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jipp/article/view/9262
Copyright and license info is not available

Article Details