Main Article Content

Abstract

This article aims to understand history learning in Kurikulum 2013 with a scientific and contextual approach. The method of compiling this article uses the literature review method that uses reference sources from books and journal articles. In Kurikulum 2013, history subjects have a very important place for the life of the state and nation, and have a mandate or message that is contained in being able to shape the character of students through the values "‹"‹contained in history subjects. To simplify the process of history learning activities, an educator needs an approach in doing so, namely scientific and contextual approach to make students active and think creatively and critically.


Keywords: 2013 Curriculum, Scientific Approach, Contextual Approach.


 


Abstrak


Artikel ini bertujuan untuk memahami pembelajaran sejarah pada Kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan kontekstual. Metode penyusunan artikel ini menggunakan metode kajian pustaka yang menggunakan sumber referensi dari buku dan artikel jurnal. Di Kurikulum 2013, mata pelajaran sejarah memiliki tempat yang begitu penting bagi kehidupan bernegara dan berbangsa, serta memiliki amanah atau pesan yang terkandung, yaitu mampu membentuk karakter peserta didik melalui nilai-nilai yang telah terkandung di dalam mata pelajaran sejarah. Untuk mempermudah proses kegiatan pembelajaran sejarah, maka seorang pendidik memerlukan suatu pendekatan dalam melakukannya, yaitu berupa pendekatan saintifik dan kontekstual untuk membuat siswa aktif serta berpikir kreatif dan kritis.


Kata Kunci: Kurikulum 2013, Pendekatan kontekstual, Pendekatan saintifik.

Keywords

2013 Curriculum, Scientific Approach, Contextual Approach.

Article Details

Author Biography

Martin Rizaldi, Universitas Negeri Malang

Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang

References

  1. Absor, N. F. (2019). PENGGUNAAN KONSTRUKSI DAN KONSENSUS DALAM KEBENARAN SEJARAH. Prosiding Seminar Nasional Penguatan Riset Dan Luarannya Sebagai Budaya Akademik Di Perguruan Tinggi Memasuki Era 5.0, 304–310.
  2. Absor, N. F., Kurniawati, & Umasih. (2019). Evaluasi Program Pembelajaran Sejarah Indonesia di SMKN 57 Jakarta. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 170–194. https://doi.org/10.21009/jps.082.05
  3. Agustinova, D. E. (2018). Penerapan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Sejarah Pada Sekolah Menengah Atas. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 14(1). https://doi.org/10.21831/istoria.v14i1.19396
  4. Anggraeni, P., & Akbar, A. (2018). Kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dan Proses Pembelajaran. Jurnal Pesona Dasar, 6(2), 55–65. https://doi.org/10.24815/pear.v6i2.12197
  5. Idi, A. (2016). Pengembangan Kurikulum, Teori & Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.
  6. Julfahnur, M., M. R., Diana, S., & Khalik, I. (2019). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SMA. https://doi.org/10.31227/osf.io/e5zhn
  7. Kasim, M. (2014). Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013. Retrieved from https://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/dokumen/Paparan/Paparan Wamendik.pdf
  8. Mardiana, S., & Sumiyatun. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Historia, 5(1), 45–54.
  9. Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
  10. Permatasari, E. A. (2014). Implementasi Pendekatan Saintifik Dalam Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Sejarah. Indonesian Journal of History Education, 3(1), 11–16.
  11. Pradita, W. P. P. (2019). PEMAHAMAN GURU SEJARAH TENTANG PENILAIAN AFEKTIF KURIKULUM 2013 DAN KONSISTENSI PENERAPANNYA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 SOKARAJA KELAS X IIS TAHUN AJARAN 2018/2019. UNNES.
  12. Purnamasari, I., & Wasino. (2011). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Kabupaten Temanggung. Paramita: Historical Studies Journal, 21(2), 202–212.
  13. Rahayu, G. D. S., & Firmansyah, D. (2019). Pengembangan Pembelajaran Inovatif Berbasis Pendampingan Bagi Guru Sekolah Dasar. Abdimas Siliwangi, 1(1), 17. https://doi.org/10.22460/as.v1i1p17-25.36
  14. Rostika, D. (2019). Pemahaman Guru Tentang Pendekatan Saintifik Dan. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar, 11(1), 86–94.
  15. Sadikin, M. (2017). ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KURIKULUM 2013 Muhammad. 4(2), 219–227.
  16. Sepriady, J. (2018). Contextual Teaching and Learning Dalam Pembelajaran Sejarah. Kalpataru: Jurnal Sejarah Dan Pembelajaran Sejarah, 2(2), 100. https://doi.org/10.31851/kalpataru.v2i2.1603
  17. Setyosari, H. P. (2016). Metode penelitian pendidikan & pengembangan. Prenada Media.
  18. Sihono, T. (2004). Contextual Teaching and Learning (CTL). Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 1(1), 63–64.
  19. Sulianto, J. (2008). Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Pada Siswa Sekolah Dasar. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 14–25. https://doi.org/10.21831/pg.v4i2.555
  20. Suswandari, S., Lukman, L., & Absor, N. F. (2020). Problems on History Teaching With Curriculum 2013 in Vocational High Schools in East Jakarta. International Proceedings Conferences Series, 233–237.