Main Article Content
Abstract
Memajukan kebudayaan nasional merupakan tugas bagi pemerintah Indonesia sejak dicapainya kemerdekaan nasional dan disahkannya UUD 1945. Penulisan ini berfokus pada realisasi pemerintah yang baru berdiri dalam mewujudkan kebudayaan nasional sekaligus memopulerkan kehidupan budaya, khususnya dalam bidang seni, di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa meskipun pada masa ini peran pemerintah masih sangat kecil namun usaha-usaha tersebut tetap ada dan terlihat. Program dari Jawatan Kebudayaan dan Kementerian PP dan K seperti mengadakan sayembara seni rupa dan pameran menunjukkan hal tersebut. Pemerintah juga memberikan bantuan materiil kepada kelompok seniman aktif di Medan seperti ASRI 45 dan Jajasan Budaja.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- Buku
- Burhan, A. (2008). Perkembangan Seni Lukis sampai Persagi di Batavia, 1900-1942. Jakarta: Galeri Nasional Indonesia.
- Burhan, M. A. (2004). Seni Lukis Indonesia Periode 1940-1960: Suatu Pengantar. Dalam E. Supriyanto & J. Kristanto (Ed.), Perjalanan Seni Lukis Indonesia: Koleksi Bentara Budaya. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
- Burhan, M. A. (2013). Seni lukis Indonesia: Masa Jepang sampai Lekra. Surakarta: UNS press.
- Damajani, R. D. (Ed.). (2009). Institut Teknologi Bandung: Informasi Umum Program Studi. Bandung: Penerbit ITB.
- Ekoprawoto, A., Hartini, S., & Mulyono. (2007). Sejarah Seni Rupa Sumatra Utara: Kajian Kehidupan Seni Rupa di Medan Tahun 1945-2005 (I. D. Wanti, Ed.). Banda Aceh: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh.
- HP, S., Safwan, M., Latuconsina, D., & Samsurizal. (1986). Sejarah Pemikiran Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
- Ismail, Y. (1972). Pertumbuhan, Perkembangan, dan Kejatuhan Lekra di Indonesia. Kuala Lumpur: Kementerian Pelajaran Malaysia.
- Kuntowijoyo. (2018). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
- Kusnadi. (1990). Periode Revolusi Fisik Kemerdekaan. Dalam M. Kusumaatmadja & M. Agusta (Ed.), Perjalanan Seni Rupa Indonesia: Dari Zaman Prasejarah hingga Masa Kini (hlm. 93–101). Jakarta: Panitia Pameran KIAS 1990-1991.
- Lubis, C. P. (2004). Pendidikan Tinggi dan Sejarah Perkembangan Universitas Sumatera Utara.
- Republik Indonesia: Propinsi Sumatra Utara. (1953). Jakarta: Kementerian Penerangan.
- Seni Rupa Indonesia dan Pembinaannya. (1978). Jakarta: Kesenian Departemen P dan K.
- Spanjaard, H. (2018). Cita-cita Seni Lukis Indonesia Modern 1900-1995: Sebuah Kreasi Kultural Nasional. Yogyakarta: Ombak.
- Sumatra Utara Membangun. (1976). Medan: Pemerintah Daerah Sumatra Utara.
- Supardi, N. (2013). Bianglala Budaya: Rekam Jejak 95 Tahun Kongres Kebudayaan (1918-2013). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Suwondo, B. (1978). Sejarah Daerah Sumatra Utara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
- Szekely, L. (1984). Tropic Fever: The Adventure of a Planter in Sumatra. Singapore: Oxford University Press.
- Artikel, Skripsi dan Tesis
- Banindro, B. S. (2019). Daya Gagas Poster dalam Pergerakan dan Kebebasan Revolusi Indonesia 1945 - 1965. Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain, 21(1), 73–86. https://doi.org/10.24821/ars.v21i1.2873
- Evita, F. (2017). Narasi Simbolik Karya Seni Rupa Tiga Seniman Medan (Tesis). Universitas Sumatera Utara, Medan.
- Marzali, A. (2014). Memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia. Humaniora, 26, 251–265.
- Mehaga, A. (2012). Peran Lekra dalam Membentuk Kehidupan Budaya di Medan (1950 -1966) (Skripsi). Universitas Sumatra Utara, Medan.
- Surat Kabar dan Majalah
- Fototentoonstelling. (1954, Juni 30). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
- Geslaagde avond van moderne Indonesische kunst. (1952, November 15). Het nieuwsblad voor Sumatra.
- Indonesische schilders exposeren te Medan. (1949, Oktober 19). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
- Indonesische schilders exposeren te Medan. (1950, November 17). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
- Pameran Seni Foto. (1953, Juni 4). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
- Saleh, B. (1956, Juni). Kebudajaan Nasional. Kebudajaan-Kebudajaan Daerah, dan Tata Negara Indonesia. Indonesia: Madjalah Kebudajaan, 242–253.
- Schilderijen Expositie ASRI V. (1953, Januari 17). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
- Schilderijenexpositie. (1953, September 19). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
- Schilderijententoonstelling. (1950, November 9). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
- Toneelvoorstelling Jajasan Budaja. (1951, November 13). Het nieuwsblad voor Sumatra.
References
Buku
Burhan, A. (2008). Perkembangan Seni Lukis sampai Persagi di Batavia, 1900-1942. Jakarta: Galeri Nasional Indonesia.
Burhan, M. A. (2004). Seni Lukis Indonesia Periode 1940-1960: Suatu Pengantar. Dalam E. Supriyanto & J. Kristanto (Ed.), Perjalanan Seni Lukis Indonesia: Koleksi Bentara Budaya. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Burhan, M. A. (2013). Seni lukis Indonesia: Masa Jepang sampai Lekra. Surakarta: UNS press.
Damajani, R. D. (Ed.). (2009). Institut Teknologi Bandung: Informasi Umum Program Studi. Bandung: Penerbit ITB.
Ekoprawoto, A., Hartini, S., & Mulyono. (2007). Sejarah Seni Rupa Sumatra Utara: Kajian Kehidupan Seni Rupa di Medan Tahun 1945-2005 (I. D. Wanti, Ed.). Banda Aceh: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh.
HP, S., Safwan, M., Latuconsina, D., & Samsurizal. (1986). Sejarah Pemikiran Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ismail, Y. (1972). Pertumbuhan, Perkembangan, dan Kejatuhan Lekra di Indonesia. Kuala Lumpur: Kementerian Pelajaran Malaysia.
Kuntowijoyo. (2018). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kusnadi. (1990). Periode Revolusi Fisik Kemerdekaan. Dalam M. Kusumaatmadja & M. Agusta (Ed.), Perjalanan Seni Rupa Indonesia: Dari Zaman Prasejarah hingga Masa Kini (hlm. 93–101). Jakarta: Panitia Pameran KIAS 1990-1991.
Lubis, C. P. (2004). Pendidikan Tinggi dan Sejarah Perkembangan Universitas Sumatera Utara.
Republik Indonesia: Propinsi Sumatra Utara. (1953). Jakarta: Kementerian Penerangan.
Seni Rupa Indonesia dan Pembinaannya. (1978). Jakarta: Kesenian Departemen P dan K.
Spanjaard, H. (2018). Cita-cita Seni Lukis Indonesia Modern 1900-1995: Sebuah Kreasi Kultural Nasional. Yogyakarta: Ombak.
Sumatra Utara Membangun. (1976). Medan: Pemerintah Daerah Sumatra Utara.
Supardi, N. (2013). Bianglala Budaya: Rekam Jejak 95 Tahun Kongres Kebudayaan (1918-2013). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suwondo, B. (1978). Sejarah Daerah Sumatra Utara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Szekely, L. (1984). Tropic Fever: The Adventure of a Planter in Sumatra. Singapore: Oxford University Press.
Artikel, Skripsi dan Tesis
Banindro, B. S. (2019). Daya Gagas Poster dalam Pergerakan dan Kebebasan Revolusi Indonesia 1945 - 1965. Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain, 21(1), 73–86. https://doi.org/10.24821/ars.v21i1.2873
Evita, F. (2017). Narasi Simbolik Karya Seni Rupa Tiga Seniman Medan (Tesis). Universitas Sumatera Utara, Medan.
Marzali, A. (2014). Memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia. Humaniora, 26, 251–265.
Mehaga, A. (2012). Peran Lekra dalam Membentuk Kehidupan Budaya di Medan (1950 -1966) (Skripsi). Universitas Sumatra Utara, Medan.
Surat Kabar dan Majalah
Fototentoonstelling. (1954, Juni 30). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
Geslaagde avond van moderne Indonesische kunst. (1952, November 15). Het nieuwsblad voor Sumatra.
Indonesische schilders exposeren te Medan. (1949, Oktober 19). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
Indonesische schilders exposeren te Medan. (1950, November 17). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
Pameran Seni Foto. (1953, Juni 4). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
Saleh, B. (1956, Juni). Kebudajaan Nasional. Kebudajaan-Kebudajaan Daerah, dan Tata Negara Indonesia. Indonesia: Madjalah Kebudajaan, 242–253.
Schilderijen Expositie ASRI V. (1953, Januari 17). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
Schilderijenexpositie. (1953, September 19). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
Schilderijententoonstelling. (1950, November 9). Het Nieuwsblad voor Sumatra.
Toneelvoorstelling Jajasan Budaja. (1951, November 13). Het nieuwsblad voor Sumatra.