Perhitungan Luas Atap Untuk Analisis Daya Tampung Pengungsian Menggunakan SIG Di Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar

Farida Nurul Yusrina, Linta Alfi Fahmi, Edgar Jordan, Deviana Kusuma Putri, Mul yani, Alfi Okta Syahputra

Abstract

Karanganyar merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang sering mengalami bencana longsor. Data yang diterbitkan oleh BPBD Karanganyar menyatakan bahwa selama tahun 2017 tercatat 80 kejadian bencana tanah longsor terjadi. Kecamatan Jatiyoso merupakan salah satu Kecamatan yang memiliki tingkat kerawanan longsor sedang hingga tinggi. Daya tampung pengungsian menjadi aspek penting yang harus diketahui dalam perencanaan lokasi pengungsian, berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mencari potensi daya tampung fasilitas umum untuk pengungsian yang ada di Kecamatan Jatiyoso. Penelitian ini menggunakan metode perhitungan luas atap bangunan dengan menggunakan Sistem informasi geografis. Berdasarkan hasil yang diperoleh daya tampung fasilitas umum di Kecamatan Jatiyoso terdapat sebanyak 6.960 jiwa atau 16 % penduduk dapat tertampung di pengungsian sedangkan jumlah penduduk sebesar 36.465 jiwa, maka sebanyak 29.505 jiwa (84%) penduduk tidak tertampung. Daya tampung fasilitas pengungsian tidak dapat menampung keseluruhan penduduk yang terdampak bencana, karena jumlah shelter yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang ada. Kurangnya daya tampung shelter untuk pengungsian seharusnya dapat menjadi bahan pertimbangan pihak-pihak tertentu untuk lebih memperhatikan fasilitas-fasilitas sebagai tempat pengungsian.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Farida Nurul Yusrina
a610160039@student.ums.ac.id (Primary Contact)
Linta Alfi Fahmi
Edgar Jordan
Deviana Kusuma Putri
Mul yani
Alfi Okta Syahputra
Yusrina, F. N., Fahmi, L. A., Jordan, E., Putri, D. K., yani, M., & Syahputra, A. O. (2019). Perhitungan Luas Atap Untuk Analisis Daya Tampung Pengungsian Menggunakan SIG Di Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar. Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 3(2), 62–68. https://doi.org/10.29405/jgel.v3i2.2948
Copyright and license info is not available

Article Details

Most read articles by the same author(s)