ANALISIS POLA PERMUKIMAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN NEAREST NEIGHBOUR UNTUK KAJIAN MANFAAT OBJEK WISATA DI KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN
Abstract
Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten merupakan wilayah yang memiliki beberapa obyek wisata. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pola permukiman desa pariwisata dan non pariwisata, serta mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang dapat berpengaruh terhadap pola pesebaran permukiman di Kecamatan Prambanan. Teknik pengambilan sampel dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode random sampling. Metode analisis data menggunakan nearest neighbor untuk mengetahui pola permukiman, dan teknik analisis editing, coding dan tabulating untuk mengetahui faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap pola permukiman. Hasil penelitian menunjukkan pola permukiman setiap desa di Kecamatan Prambanan memiliki nilai NNR yang bervariasi, dengan nilai terendah 0,4589900 pada Desa Sengon, nilai tertinggi Desa Tlogo dengan nilai 0,787967, dan nilai rata-rata 0,55504. Hal ini dapat di artikan bahwa pola permukiman Kecamatan Prambanan adalah mengelompok, dan terdapat tiga desa yang memiliki nilai NNR tinggi yaitu 0,6-0,7 dengan pola mnyebar. Pola permukiman desa tersebut cenderung menyebar karena di pengaruhi oleh adanya objek wisata. Keadaan sosial ekonomi mempengaruhi pola permukiman yang ada di Kecamatan Prambanan, pada aspek yang berbeda yaitu desa yang memiliki pola permukiman menyebar pendapatan yang didapatkan tergolong tinggi dan manfaat yang diperoleh berupa pendapatan dan pengetahuan. Desa yang memiliki pola permukiman mengelompok pendapatan yang di dapatkan cenderung beragam, serta manfaat yang didapatkan dalam objek wisata yaitu pendapatan, pengetahuan, dan sarana infrastruktur.
Kata Kunci: Pola Permukiman, Pariwisata, Sosial Ekonomi, Nearest Neighbor