Threshold Analysis Of Public Cemeteries For Mapping The Suitability Of New Public Cemeteries In The Future Using Remote Sensing And Geographic Information Systems In Tasikmalaya City

Ade Novit Valgunadi, Nandi, Annisa Joviani Astari

Abstract

The increasing population is causing changes in land use which are feared to be uncontrolled and forgetting one of the public facilities, namely cemeteries. The city of Tasikmalaya is an area that focuses on trade and services, is densely populated, and has a relatively small area so the provision of cemeteries land must be considered. This research aims to analyze the spatial distribution of cemeteries, capacity, thresholds, and suitability areas for cemeteries in Tasikmalaya City using Remote sensing methods and geographic information systems. The parameters used in in this study are; land use, slope, soil type, distance from rivers, distance from settlements, and distance from roads. The results of this research show that 1) Mapping the spatial distribution of cemeteries show that there are 101 cemeteries with an area of ±74 hectares with 3 TPUs, namely TPU Cieunteung, TPU Cinehel, and TPU Aisha Rashida. 2) Capacity and threshold if without an overlapping system, the public cemetery in Tasikmalaya City cannot accommodate the next 50 years, both with standard grave sizes and grave sizes from field surveys, whereas if once overlapping, the public cemetery in Tasikmalaya City cannot accommodate up to 50 years in the future if you use the size of the grave from a field survey and can accommodate up to 50 years in the future if you use the standard grave size. 3) The suitability of public cemeteries grounds show that Tasikmalaya City has suitable, quite suitable and unsuitable areas, each of which has an area of 2231 Ha, 14192 Ha and 1999 Ha. Suitable areas for cemeteries are concentrated in the northern part of Tasikmalaya City.

Full text article

Generated from XML file

References

Adriyanto, H. (2017). Analisis Kesesuaian Lokasi TPU Eksisting di Kotamadya Jaktim menurut Aspek Pemilihan Lokasi Pemakaman & Kaitannya dengan Elemen Guna Lahan http://repository.unj.ac.id/26210/1/Skripsi%20Hilman%20Adrianyo%20%284315101507%29.pdf

Aji, Angga Sapto, Suprayogi, Andri, Wijaya, A. P. (2015). Analisis Kesesuaian Kawasan Peruntukan Pemakaman Umum Baru Berbasis Sistem Informasi Geografis (Sig) (Studi Kasus : Kecamatan Tembalang, Kota Semarang). Jurnal Geodesi Undip, 4(4), 99–107.

Alam, M. F. I., & Warlina, L. (2019). Evaluasi Penyediaan Tempat Pemakaman Umum (Tpu) Di Kota Bandung. Jurnal Wilayah Dan Kota, 6(01), 14–20. https://doi.org/10.34010/jwk.v6i01.2452 .

Amalia, G. (2011). Ketersediaan Lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Surakarta. 8

Anshori, M. S. (2018). Penentuan Lokasi Makam Umum di Kota Kediri. Jurnal Teknik ITS, 7(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i1.29366 .

Ariana, R. (2016). Memaknai kematian dalam upacara kematian di Jawa. 1(1), 1–23.

Fadhil, M. F., & Oktaviani, N. S. (2019). Wilayah Kesesuaian Pemakaman Studi Kasus di Provinsi DKI Jakarta. Seminar Nasional Geomatika, 3, 591. https://doi.org/10.24895/sng.2018.3-0.1016.

Hutauruk, T. (2003). Prinsip-Prinsip Penataan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang Dapat Digunakan Sebagai Ruang Terbuka Hijau di DKI Jakarta. Tugas Akhir Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota. Fakultas Teknik. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Iskandar Alam, F. (2013). Evaluasi Penyediaan Tempat Pemakaman Umum Di Kota Bandung (Studi Kasus: 13 Tempat Pemakaman Umum (TPU) Di Kota Bandung). Universitas Komputer Indonesia.

Januarman, J., Ahyuni, A., & Purwaningsih, E. (2019). Analisis Sebaran Spasial Tempat Pemakaman Umum Kota Jambi. Jurnal Buana, 3(3), 451. https://doi.org/10.24036/student.v3i3.432 .

Kartini, K., AS, N. S., & Surur, F. (2019). Analisis Ambang Batas Lahan Pemakaman di Kota Makassar. Jurnal Planoearth, 4(2), 81. https://doi.org/10.31764/jpe.v4i2.1025.

Koswara, A. Y., Santoso, E. B., Afif, A., Hariyati, T., Sutikno, S., Umilia, E., Prianti, P., Pamungkas, R. P., & Annisa, C. I. (2021). Analisis Kebutuhan Pembangunan Tempat Pemakaman Umum di Perkotaan Tuban. Tataloka, 23(3), 430–437. https://doi.org/10.14710/tataloka.23.3.430-437.

Lili Somantri. (2008). Pemanfaatan Teknik Penginderaan Jauh Untuk Mengidentifikasi Kerentanan Dan Risiko Banjir. Jurnal Geografi, 8(2).

Mulyana, A. R. (1994). Kriteria penyediaan lahan pemakaman umum di daerah perkotaan berdasarkan ukuran kota. Tugas Akhir Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota. Fakultas Teknik. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Nursyahbani, A., & Manaf, I. (2020). Kajian literatur Tempat Pemakaman umum. 4–7.
Pemerintah Kota Tasikmalaya. (2020). Selayang Pandang Kota Tasikmalaya. DPRD Kota Tasikmalaya. https://dprd-tasikmalayakota.go.id/selayang-pandang-kota-tasikmalaya/

Pradana, B., Priambudi, B. N., & Wijaya, M. I. H. (2021). Ketersediaan Lahan Pemakaman Saat Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Kota Surakarta Dengan Pemanfaatan Open Data). SPECTA Journal of Technology, 5(3), 298–307. https://doi.org/10.35718/specta.v5i3.378.

Prahasta, E. (2009). Sistem informasi geografis konsep dasar. Bandung: Informatika Bandung.

Riyadi, G. (2006). Sistem pendukung keputusan berbasis Sistem Informasi Geografis untuk pengelolaan tempat pemakaman di wilayah perkotaan:: Studi kasus di Kota Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.

Setianingrum, D., Suprayogi, A., & ah, H. (2014). Analisis Kesesuaian Lahan Tambak Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Geodesi Undip, 3(2), 69–80.

Sitio, E. S. (2015). Implementasi Perda Kota Semarang No 10 Tahun 2009 Terkait Penyediaan Lahan Untuk Pemakaman Kota Semarang. Pandecta : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum (Research Law Journal), 5(2).

Sudiro, D. (2020). Analisis Ketersediaan Lahan Untuk Tempat Pemakaman Umum (Studi Kasus Tempat Pemakaman Umum Semper, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara). Jurnal Geografi Dan Pengajarannya, 18(2), 105. https://doi.org/10.26740/jggp.v18n2.p105-118 .

Sulistyawati, W., Wahyudi, & Trinuryono, S. (2022). Analisis (Deskriptif Kuantitatif) Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Blended Learning Di Masa Pandemi Covid19. Kadikma, 13, No. 1, 68–73.

Wulandari, A. (2014). Kajian Potensi Pemakaman Sebagai Ruang Terbuka Hijau Perkotaan, Studi Kasus: Tpu Kota Pontianak. Langkau Betang: Jurnal Arsitektur, 1(2), 54–64. https://doi.org/10.26418/lantang.v1i2.18800

Authors

Ade Novit Valgunadi
adenovitvalgunadi@upi.edu (Primary Contact)
Nandi
Annisa Joviani Astari
Author Biographies

Ade Novit Valgunadi, Universitas Pendidikan Indonesia

Ade Novit Valgunadi is a student from the geographic information science study program, Indonesian educational university who concentrates on remote sensing and geographic information systems

Nandi, Universitas Pendidikan Indonesia

Dr.rer.nat. Nandi, S.Pd., MT, M.Sc. is the head of the geography education postgraduate study program as well as a lecturer in the geographic information science study program at the Indonesian University of Education. He is an expert in the fields of education, GIS, remote sensing, and planning

Annisa Joviani Astari, Universitas Pendidikan Indonesia

Annisa Joviani Astari, M.I.L., M.Sc., Ph.D. is a lecturer in the geographic information science study program at the Indonesian University of Education. She is an expert in the field of environment and planning

Valgunadi, A. N., Nandi, & Annisa Joviani Astari. (2024). Threshold Analysis Of Public Cemeteries For Mapping The Suitability Of New Public Cemeteries In The Future Using Remote Sensing And Geographic Information Systems In Tasikmalaya City. Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 8(2), 219–241. https://doi.org/10.22236/jgel.v8i2.14560

Article Details