Analisis Bibliometrik: Implementasi Telefarmasi di Masa COVID-19 Tahun 2020-2021

Alvina Arum Puspitasari

Abstract

Pelayanan kefarmasian jarak jauh semakin mendapat banyak perhatian di masa pandemi COVID-19, sehubungan dengan dampak penurunan risiko penularan dan jangkauannya yang lebih luas terhadap pasien di daerah yang rentan. Analisis bibliometrik adalah metode yang relatif baru untuk menganalisis data ilmiah dalam jumlah besar, untuk memahami perkembangan topik telefarmasi sekaligus memberikan arahan baru di bidang terkait. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penelitian terkait telefarmasi yang telah dilakukan pada masa COVID-19. Sebuah analisis bibliometrik dilakukan dengan menggunakan database Scopus melalui pencarian referensi dengan menggunakan kata kunci “telefarmasi” dan “COVID”. Hasilnya kemudian divisualisasikan menggunakan perangkat lunak VosViewer untuk analisis lebih lanjut. Sebanyak 74 artikel ditemukan dari database Scopus yang diakses pada 16 November 2021. Terjadi peningkatan jumlah artikel yang signifikan dari tahun 2020 hingga 2021, dengan Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah penelitian terbanyak. Cakupan topik dengan istilah covid, pasien, dan pandemi adalah yang paling sering didiskusikan. Sementara itu, topik seputar dampak, apotek, dan penggunaan menjadi pola topik yang paling banyak ditautkan. Dengan demikian, topik-topik tersebut dapat dioptimalkan sebagai referensi topik dan kebaruan penelitian terkait telefarmasi pada masa COVID-19 bagi peneliti di masa mendatang.

Full text article

Generated from XML file

References

Ahmed, N. J. et al. (2023) ‘Knowledge, Perceptions, and Readiness of Telepharmacy among Hospital Pharmacists in Saudi Arabia’, Healthcare (Switzerland), 11(8), pp. 1–11. doi: Crossref.
Baas, J. et al. (2020) ‘Scopus as a curated, high-quality bibliometric data source for academic research in quantitative science studies’, Quantitative Science Studies, 1(1), pp. 377–386. Available at: Crossref.
Donthu, N. et al. (2021) ‘How to conduct a bibliometric analysis: An overview and guidelines’, Journal of Business Research, 133, pp. 285–296. Available at: Crossref.
Elnaem, M.H. and Cheema, E. (2020) ‘Caring for patients with diabetes during COVID-19 pandemic: Important considerations for pharmacists’, Research in Social and Administrative Pharmacy [Preprint]. Available at: Crossref.
Gil-Candel, M. et al. (2023) ‘Developing a telepharmacy programme with home medication dispensing and informed delivery in a tertiary hospital: description of the model and analysis of the results’, European Journal of Hospital Pharmacy, 30(2), pp. 107–112. doi: Crossref.
Itani, R. et al. (2021) ‘Provision of pharmaceutical care to suspected high-risk COVID-19 patients through telehealth: a nationwide simulated patient study’, BMC Health Services Research, 21(1). Available at: Crossref.
Li, H. et al. (2021) ‘The Establishment and Practice of Pharmacy Care Service Based on Internet Social Media: Telemedicine in Response to the COVID-19 Pandemic’, Frontiers in Pharmacology, 12. Available at: Crossref.
al Meslamani, A.Z. et al. (2021) ‘An emergency plan for management of COVID-19 patients in rural areas’, International Journal of Clinical Practice, 75(10). Available at: Crossref.
Noor, A. (2019) The Utilization of E-Health in the Kingdom of Saudi Arabia Drug-drug interaction discovery and demystification using Semantic Web technologies View project. Available at: www.irjet.net.
Peláez Bejarano, A. et al. (2020) ‘Implementation of a novel home delivery service during pandemic’, European Journal of Hospital Pharmacy [Preprint]. Available at: Crossref.
Wang, D. et al. (2021) ‘Evaluation of the role and usefulness of clinical pharmacists at the Fangcang Hospital during COVID-19 outbreak’, International Journal of Clinical Practice, 75(8). Available at:

Authors

Alvina Arum Puspitasari
alvinaap@umm.ac.id (Primary Contact)

Article Details