Farmakoterapi Pasien Hiperkolesterolemia Familial: Suatu Tinjauan Narasi

Sidhi Laksono Purwowiyoto, Nadia Afiyani

Abstract

Hiperkolesterolemia familial (FH) merupakan kelainan autosomal dominan yang ditandai dengan kadar low-density lipoprotein kolesterol (LDL-C) yang tinggi pada plasma. Bahaya risiko kejadian kardiovaskular dan tingginya angka prevalensi menjadikan hiperkolesterolemia familial beban penyakit yang harus segera ditangani. Tujuan penulisan artikel ini adalah membahas manajemen terapi farmakologis untuk menurunkan kadar LDL-C dalam plasma. Metode artikel ini merupakan tinjauan pustaka dengan penelusuran elektronik komprehensif dilakukan menggunakan PubMed dan Google Scholar. Pencarian terbatas pada bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Didapatkan 51 literatur yang sesuai dengan topik dan dianalisa. Terdapat banyak terapi dislipidemia yang tersedia dengan berbagai target terapi. Statin tetap menjadi yang paling popular dan pilihan utama pada rekomendasi-rekomendasi yang ada. Meskipun begitu, pada pasien intoleransi statin, terdapat banyak pula pilihan pengobatan yang dinilai cukup efektif untuk menurunkan kadar LDL-C, meskipun banyak juga diantaranya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut dalam hal keamanan jangka panjang. Kesimpulannya statin tetap menjadi lini pertama dalam pengobatan hiperkolesterolemia familial, jika target tidak tercapai dapat dikombinasikan dengan obat penurun kolesterol lainnya.

Full text article

Generated from XML file

References

Read More

Authors

Sidhi Laksono Purwowiyoto
sidhilaksono@uhamka.ac.id (Primary Contact)
Purwowiyoto, S. L. and Afiyani, N. . (2023) “Farmakoterapi Pasien Hiperkolesterolemia Familial: Suatu Tinjauan Narasi”, Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian, 10(1), pp. 9–18. doi: 10.22236/farmasains.v10i1.8743.

Article Details