Evaluasi Penggunaan Antibiotik Berdasarkan Tepat Obat Dan Tepat Dosis Pada Pasien Appendicitis Rawat Inap Di RSUD "X” Tahun 2018

Gusti Rizky Puspa Ramadhani, Intannia Difa, Rina Astiyani Jenah

Abstract

Appendicitis merupakan salah satu penyakit abdomen akut karena adanya inflamasi atau infeksi bakteri pada apendiks vermiformis. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan pola penggunaan antibiotik pada pasien appendicitis rawat inap dan mengevaluasi ketepatan penggunaan antibiotik (tepat obat dan tepat dosis) pada pasien appendicitis rawat inap di RSUD "X”. Desain penelitian ini observasional yang bersifat deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh data rekam medis pasien dengan diagnosis appendicitis di RSUD "X” selama tahun 2018 dengan kriteria inklusi penelitian adalah rekam medis pasien yang mendapatkan antibiotik dan kriteria eksklusi adalah rekam medis tidak lengkap dan tidak ditemukan serta terapi antibiotik dihentikan karena pasien pulang paksa, meninggal <48 jam, dirujuk dan pindah. Data diievaluasi dengan menyesuaikan jenis obat dan diagnosis pasien yang tepat sesuai dengan drug of choice yang tertera di guideline IDSA, SIS, dan AMMI Canada. Hasil penelitian menunjukkan golongan dan jenis antibiotik yang paling banyak digunakan adalah terapi tunggal sefalosporin dengan jenis antibiotik ceftriaxone (50,98%) diikuti dengan kombinasi ceftriaxone-metronidazole (31,37%). Rute pemberian paling banyak digunakan yaitu intravena sebesar 98,04% dan durasi pemberian antibiotik paling banyak selama 4-6 hari sebesar 60,78%. Ketepatan penggunaan antibiotik berdasarkan tepat obat diperoleh 23,53%. Ketepatan penggunaan antibiotik berdasarkan tepat dosis diperoleh 64,71%.

Full text article

Generated from XML file

References

Read More

Authors

Gusti Rizky Puspa Ramadhani
Intannia Difa
difaintannia@ulm.ac.id (Primary Contact)
Rina Astiyani Jenah
Ramadhani, G. R. P. ., Difa, I. and Jenah, R. A. . (2021) “Evaluasi Penggunaan Antibiotik Berdasarkan Tepat Obat Dan Tepat Dosis Pada Pasien Appendicitis Rawat Inap Di RSUD "X” Tahun 2018 ”, Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian, 8(2), pp. 81–91. doi: 10.22236/farmasains.v8i2.5990.
Copyright and license info is not available

Article Details