Pengaruh Konsentrasi Hpmc Sebagai Basis Gel Ekstrak Ciplukan Terhadap Aktivitas Antibakteri

Teodhora Teodhora

Abstract

Physalis angulata L. merupakan tanaman yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh penggunaan HPMC sebagai basis dalam beberapa variasi konsentrasi terhadap mutu fisik gel dan aktivitas sebagai antibakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak daun Physalis angulata L. pada penggunaan variasi basis HPMC tidak mempengaruhi mutu fisik organoleptik, homogenitas, pH dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan mempengaruhi mutu fisik viskositas, dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Gel ekstrak daun Physalis angulata L. dengan menggunakan konsentrasi HPMC 4% menghasilkan gel dengan mutu fisik dan aktivitas antibakteri yang optimal terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa, dengan daya hambat yang diperoleh yaitu sebesar 12,7 mm dan 12,9 mm.

Full text article

Generated from XML file

References

AS. Noorhamdani., VU. Sudiarto. 2010. Uji Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) Sebagai Antimikroba Terhadap Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya

Djide Natsir. M., Sartini. 2008 Analisis Mikrobiologi Farmasi. Laboratorium Mikrobiologi Farmasi. Fakultas Farmasi Universitas Hasanudin, 121-133

Gavimath C.C, Kulkarni M. S, Raorane J.C, Kalsekar P.D, Gavade G.B, Ravishankar E.B, Hooli S.R. 2012. Antibacterial Potentials Of Solanum indicum, Solanum xanthocarpum and Physalis minima. BioIT Journals, 414-418

Arikumalasari J, A.N.G.I Dewantara, D.A.P.N Wijayanti. 2013. Optimasi HPMC Sebagai Gelling Agent Dalam Formula Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L). Jurnal Farmasi Udayana, 2622-4607

Mappa T, Edy J.H, Kojong N. 2013. Formula Gel Ekstrak Daun Sasaladahan (Pepermia pellucida L.) H.B.K) dan Uji Aktivitasnya Terhadap Luka Bakar Pada Kelinci (Orycotalagus curiculus). Pharmacon JIF, 2302 - 2493

Nugroho D.P. 2009. Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceplukan (Physalis angulata L.). Skripsi. Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., & Quinn, M. E., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6 th Ed, 110-114, 326-329, 441-444, 592-594, 754-755, Pharmaceutical Press. Inc., London.

Tjay H T. Raharja K. 2010. Obat-obat Penting Edisi ke-6. PT. Elex Media Komputindo - Gramedia. Jakarta.Halm. 91

Vitasari, O. N. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Authors

Teodhora Teodhora
c.teodhora@istn.ac.id (Primary Contact)
Teodhora, T. (2020) “Pengaruh Konsentrasi Hpmc Sebagai Basis Gel Ekstrak Ciplukan Terhadap Aktivitas Antibakteri”, Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian, 7(2), pp. 75–82. doi: 10.22236/farmasains.v7i2.5633.
Copyright and license info is not available

Article Details