Formulasi Krim Anti-Jerawat Ekstrak Daun Kesum (Polygonum minus Huds) dengan Variasi Konsentrasi Asam Stearat
Abstract
Kesum (Polygonum minus Huds) memiliki potensi sebagai antibakteri dan dapat dikembangkan menjadi sediaan krim untuk pengobatan jerawat. Salah satu eksipien krim, asam stearat, merupakan emulgator yang dapat mempengaruhi sifat fisik sediaan. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh konsentrasi asam stearat 6% (F1), 12% (F2), dan 18% (F3) terhadap sifat fisik sediaan krim. Ekstraksi daun kesum dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Konsentrasi ekstrak daun kesum yang diformulasikan menjadi krim adalah 5%. Evaluasi sifat fisik sediaan krim meliputi pengamatan organoleptik, uji nilai pH, homogenitas, dan daya sebar. Aktivitas antibakteri dari tiap formula dilakukan terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Hasil menujukkan krim ekstrak daun kesum terdistribusi secara homogen, kisaran pH krim yang diperoleh adalah 46, kemampuan penyebaran krim adalah 5,26,2 cm. Hasil uji antibakteri formula krim F1, F2, dan F3 memiliki aktivitas yang kuat dalam menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes. Sediaan krim ekstrak daun kesum dengan variasi konsentrasi asam stearat 6%,12%, dan 18% memiliki sifat fisik yang meliputi bentuk, warna dan bau yang stabil, sediaan yang homogen, nilai pH dan daya sebar yang telah memenuhi syarat evaluasi fisik sediaan krim.
Full text article
References
Dewi IP, Orde IM, Verawaty V. Efektivitas Gel Ekstrak Etanol Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 2020;2(2):105–12. Crossref
Qonnayda U, Sutini T. Hubungan Akne Vulgaris dengan Citra Tubuh Remaja di Desa Lonam Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice. 2022;4(1):41–48. Crossref
Marselia S, Wibowo MA, Arreneuz S. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Soma (Ploiarium alternifolium Melch) terhadap Propionibacterium acnes. Jurnal Kimia Khatulistiwa. 2015;4(4):72-82.
Munaeni W, Mainassy MC, Puspitasari D, Susanti L, Endriyatno NC, Yuniastuti A, et al. Perkembangan dan Manfaat Obat Herbal sebagai Fitoterapi. Makasar: Tohar Media; 2022.
Ervando H, Erni E, Putranda MA, Parinding JT, Pratiwi SE. Efek Ekstrak Etanol Daun Kesum (Polygonum minus Huds.) terhadap Jumlah Neutrofil, Monosit, dan Limfosit Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Karagenin. Cermin Dunia Kedokteran. 2019;46(6):423–6. Crossref
Imelda F, Faridah DN, Kusumaningrum HD. Bacterial Inhibition and Cell Leakage by Extract of Polygonum minus Huds. Leaves. Int Food Res J. 2014;21(2):553-560.
Junaedi EC, Suryana S, Manik RF. Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Kesum (Polygonum minus Huds.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Prosiding Seminar Nasional Diseminasi Penelitian Volume 3. 2023;3(1):153-157.
Karmilah K, Badia E. Pengaruh Bentuk Sediaan Ekstrak Gonad Landak Laut (Diadema setosum) sebagai Penyembuh Luka Bakar pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Window of Health : Jurnal Kesehatan. 2019;2(1):65–76. Crossref
Endriyatno NC, Puspitasari DN. Formulasi Krim Ekstrak Daun Sirih Cina (Peperomia pellucida L.) dengan Variasi Konsentrasi Trietanolamin dan Asam Stearat. Forte Journal. 2023;3(1):33–42. Crossref
Mansauda KLR, Abdullah SS, Tunggal RI. Stabilitas Fisik Krim Ekstrak Kulit Buah Alpukat dengan Variasi Perbandingan Asam Stearat dan Trietanolamin. Jurnal MIPA. 2022;12(1):16–21. Crossref
Arezou R, Maria P, Mehrdad R. Assessment of Soil Moisture Content Measurement Methods: Conventional Laboratory Oven versus Halogen Moisture Analyzer. Journal of Soil and Water Science. 2020 Dec 31;4(1). Crossref
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Herbal Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2017. 209–213.
Saepudin S, Susilawati Y. Alpha-Glucosidase Inhibitor Activities and Phytochemicals Screening of The Peperomia Genus Cultivated in Indonesia. J Appl Pharm. 2022;14(5):117–22. Crossref
Rahmawanty D, Annisa N, Sari DI. Pengaruh Konsentrasi Asam Stearat terhadap Aktivitas Antioksidan Lotion Tanaman Bangkal (Nauclea subdita). Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian. 2020;7(2):53–7. Crossref
Wildani W. Formulasi Krim dari Ekstrak Air Daun Alpukat (Persea americana Mill.) sebagai Sediaan Anti Jerawat. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia. 2019;7(2):51–56.
Pratiwi A, Parmadi A, Hastuti S. Pengaruh Formulasi Basis terhadap Uji Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum). Indonesian Journal on Medical Science. 2022;9(1):49-58. Crossref
Tristiyanti D, Herawati IE, Kartikawati E. Perbandingan Aktivitas Antibakteri Daun Tempuh Wiyang (Emilia sonchifolia L.) dan Daun Situduh Langit (Erigeron sumatrensis Retz.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes ATCC 1223. Journal of Pharmacopolium. 2023;6(3):18–27. Crossref
Marcellia S, Tutik T, Romadhon S. Uji Efektifitas Ekstrak Daun Kopi Robusta (Coffea robusta) Sediaan Gel Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Farmasi Malahayati. 2021;4(1):61–71.
Wahyuningsih S, Ndaso IS, Aliah AI. Pasta Gigi Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica L.) sebagai Antibakteri. Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian. 2023;10(1):19–26. Crossref
Novaryatiin S, Ardhany SD. The Antibacterial Activity of Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) from Central Kalimantan Against Acne-Causing Bacteria. Int J App Pharm. 2019;11(5):22–25. Crossref
Sulastrianah S, Imran I, Fitria ES. Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Daun Sirih (Piper Betle L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli. J Medula. 2014;76–84. Crossref
Handayani R, Qamariah N. Peel-off Mask Formulation from Stem of Sempeng (Nepenthes gracilis) as Anti Acne Against Propionibacterium acnes Bacteria. Pharmacognosy Journal. 2022;14(3):565–570. Crossref
Ravi L, Mana, B PL. Antibacterial and Antioxidant Activity of Saponin from Abutilon indicum Leaves. Asian J Pharm Clin Res. 2016;9(suppl 3):344-347. Crossref
Isrul M, Hasanuddin S, Dewi CA, Alimasi A. Uji Kestabilan Fisik Krim Antijerawat Ekstrak Etanol Daun Sagu (Metroxylon sagu Rottb) dan Uji Aktivitas Bakteri terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia. 2023;9(1):148–160. Crossref
Maliana D, Nuryanti N, Harwoko H. Formulasi Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Etanolik Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Acta Pharmaciae Indonesia. 2016;4(2):7–15.
Pratasik MCM, Yamlean PVY, Wiyono WI. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl.). Pharmacon. 2019;8(2):261-267. Crossref
Diana VE, Abadi H, Andry M. Formulasi Sediaan Body Butter Ekstrak Etanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai Pelembab Kulit. Journal of Pharmaceutical and Sciences. 2023;suppl 1(1):138–151. Crossref
Chomariyah N, Darsono FL, Wijaya S. Optimasi Sediaan Pelembab Ekstrak Kering Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Kombinasi Asam Stearat Dan Trietanolamin sebagai Emulgator. Jurnal Farmasi Sains dan Terapan. 2019;6(1):18–23.
Muin R, Anggraini D, Malau F. Karakteristik Fisik dan Antimikroba Edible Film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan Gliserol dan Kunyit Putih. Jurnal Teknik Kimia. 2017;23(3):191–198.
Wahyuningsih S, Auliah N, Salwi S. Mouthwash Jus Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr) terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Jurnal Kesehatan. 2020;13(2):171-177. Crossref
Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.