FAMIKU (Face Mist-KU) YANG MEMANFAATKAN EKSTRAK KUBIS UNGU DAN BENGKUANG SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN PELEMBAB WAJAH
Abstract
J
Bengkuang (Pachyrhizus erosus) mempunyai potensi sebagai antioksidan alami karena memiliki kandungan vitamin, protein dan flavonoid. Kubis ungu (Brassica oleracea var. sylvestris) juga mempunyai potensi sebagai antioksidan alami karena memiliki kandungan antosianin yang tinggi dan berbagai vitamin. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan kosmetik yang praktis yaitu dalam sediaan face mist dan menguji aktivitas antioksidan dari kombinasi ekstrak kubis ungu. Aktivitas antioksidan dari ekstrak kubis ungu dan ekstrak bengkuang dievaluasi secara kuantitatif menggunakan metode DPPH yang diuji dengan metode spektroskopi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak kubis ungu positif mengandung flavonoid, saponin, triterpenoid, tannin dan polifenol sedangkan esktrak bengkuang positif mengandung flavonoid, saponin dan alkaloid serta kombinasi ekstrak kubis ungu dan ekstrak bengkoang mempunyai aktivitas antioksidan dengan % inhibisi rata-rata 56%. Dari hasil evaluasi sediaan diperoleh pH 4,5 dan bobot jenis 1,0357 g/ml. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi ekstrak kubis ungu dan bengkuang mempunyai aktivitas antioksidan.
Full text article
References
Dalimartha, S dan Soedibyo, M. 1999. Awet Muda Dengan Tumbuhan Obat dan Diet Suplemen. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan
Indonesia.
Djajadisastra J, Dessy N. 2009. Formulasi Gel Topikal dari Ekstrak Nerii Folium dalam Sediaan Anti Jerawat. Jurnal Farmasi Indonesia 4: 210–216.
Hanani, E., Mun'im, A. & Sekarini, R. 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan Dalam Spons Callyspongia sp dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu Kefarmasian Vol. II No.3 127 - 133.
Iswari TR. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Penerbit Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta. Halaman 6-8.
Larasati C,. Hamzah B,. Suherman. 2016. Uji Efektivitas Ekstrak Buah Bengkuang (Pachyrhizus erosus (L.) Urb.) Sebagai Pengawet Alami Cabai Merah (Capsicum Annuum L). J. Akad. Kim. 5(3): 109-114.
Liliana, L, Claudia, Valentina P, Manuela S, Andrei FD, Vasile, D. 2010, Antioxidant activity of Brassica oleracea L., Allium cepa L. and Beta vulgaris L. Extracts. Rev. Chim, 61: 911–914.
Lukitaningsih E. 2009. The Exploration of Whitening and Sun Screening Compounds in Bengkoang Roots (Pachyrhizus erosus). Dissertation. Hlm 1-28.
Marjoni RM,. Afrinaldi,. Novita AD. 2015. Kandungan Total Fenol Dan Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Air Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Jurnal Kedokteran Yarsi. 23 (3) : 187-196.
Molyneux, P., 2004, The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity, Songklanakarin J. Sci. Technol 26(2): 211-21.
Okawa MJ. Kinjo T. Nohara M Ono. 2001. DPPH (1,1-Diphenyl-2- Picrylhydrazyl) Radical Scavenging Activity of Flavonoids Obtained from Some Medicinal Plants. Biol. Pharm. Bull 24 (10): 1202-1205.
Permana, D., N. H. Lajis, F. AbasA.G. Othman, R. Ahmad, M. Kitajama, H. TakayamaN. Aimi. 2003. Antioksidative Constituents of Hedotis Diffusa Wild. Natural Product Sciences 9 (1): 7-9.
Pokorny, J., N. Yanishleva, and M. Gordon. 2001. Antioxidant in Food. Woodhead Publishing Ltd. England
Raymond, Paul J, Marian. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition. London: Royal Pharmaceutical Society of Great Britain.
Regina TP dan D. Salirawati. 2007. Pengembangan Prosedur Penentuan Kadar Asam Cuka secara Titrasi Asam Basa dengan Berbagai Indikator Alami Sebagai Alternatif Praktikum Titrasi Asam Basa di SMA. Yogyakarta: FMIPA UNY.
Senja RY, Issusilaningtyas E, Nugroho AK, Setyowati EP. 2014. Perbandingan metode ekstraksi dan variasi pelarut terhadap rendemen dan aktivitas antioksidan ekstrak kubis ungu Brassica oleracea var. capitata.f.rubra).Traditional Medicine Journal.19(1):43-38.
Senja, RY, Nugroho, AK, Setyowati, EP. 2016. Optimasi Formula Gel Ekstrak Kubis Ungu (Brassica oleracea L. var. capitata f. rubra) Menggunakan Simplex Lattice Design dan Pengujian Aktivitas Antioksidan Secara In Vitro. Pharmaciana 6 (2):171-18.