Analisis Utilitas Biaya Kombinasi Antihiperglikemia Oral pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Dr. Soeratno Gemolong

Indah Putri Anggriani, Lucia Vita Inandha Dewi, Karinda Wirandani Pradesthya, Inaratul Rizkhy Hanifah

Abstract

Diabetes Melitus (DM) tipe II sebagai suatu kondisi kronismemerlukan biaya dan waktu perawatan yang cukup besar dengan kualitas hidup sebagai salah satu parameter keberhasilan terapi. Kombinasi metformin-gliclazid dan metformin-pioglitazon merupakan kombinasi obat yang terbanyak digunakan di RSUD Dr. Soeratno Gemolong. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan obat mana yang lebih cost-utility lebih besar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode farmakoekonomi Cost Utility Analysis (CUA). Penelitian yang dilakukan pada bulan Januari-Februari 2023 ini melibatkan 71 responden yang memenuhi kriteria inklusi, 38 responden menggunakan kombinasi metformin-gliklazid dan 33 lainnya menggunakan kombinasi metformin-pioglitazon. Pengambilan data menggunakan kuisoner Diabetes Quality of Life (DQoL). Rata-rata total biaya untuk kombinasi metformin-gliklazid sebesar Rp 8.634.959 dengan Quality-Adjusted Life Years (QALY) mencapai 2,33, sedangkan kombinasi metformin-pioglitazon membutuhkan total biaya rata-rata Rp 10.030.517 dengan QALY sebesar 1,99. Nilai Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) kombinasi metformin-gliklazid dan kombinasi metformin-pioglitazon sebesar Rp 3.705.991 dan Rp 5.040.461, dengan nilai ICER –Rp 4.104.582, sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi metformin-gliklazid lebih cost-utility. Berdasarkan analisis sensitivitas menunjukkan biaya obat lain memiliki rentang yang paling panjang, sehingga memiliki dampak paling signifikan terhadap biaya pengobatan.

Full text article

Generated from XML file

References

Federation ID. Five questions on the IDF Diabetes Atlas. Diabetes Res Clin Pract. 2013;102(2):147-8. Crossref
Mutmainah N, Al Ayubi M, Widagdo A. Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit di Jawa Tengah. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia. 2020;17(2):165-73. Crossref
Astutisari IDAEC, Darmini AYDAY, Ayu IAPWI, Wulandari P. Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Manggis I. Jurnal Riset Kesehatan Nasional. 2022;6(2):79-87. Crossref
Lestari L, Zulkarnain Z, editors. Diabetes Melitus: Review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan. Prosiding Seminar Nasional Biologi; 2021. 7(1):237-241. Crossref
Hidayat R. Pengaruh Senam terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2016. Jurnal Ners. 2017;1(1). Crossref
Musnelina L, Mutiara W, Rianti A. Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Penyakit Penyerta Hipertensi Menggunakan SF-36. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian. 2021;14(2):63-69. Crossref
Indonesia PE. Pedoman pengelolaan dan pencegahan Diabetes melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PB Perkeni. 2021;46.
Sabarinah S, Fauziah I, Anggraeni DN. Prevalensi Penderita Diabetes Melitus Tipe-II pada Pasien di Puskesmas Kota Blangkejeren, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues Tahun 2015–2017. Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA). 2019;1(1):28-35. Crossref
Isnani N, Muliyani M, Zaini M, Riyadi MA. Analisis Efektivitas Biaya (Cost-Effectiveness) Penggunaan Antidiabetes Oral Kombinasi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Rawat Jalan di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Insan Farmasi Indonesia. 2021;4(1):103-10. Crossref
Adiputra IMS, Trisnadewi NW, Oktaviani NPW, Munthe SA, Hulu VT, Budiastutik I, et al. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis. 2021.
Khoiriyah SD, Lestari K. Review artikel: kajian farmakoekonomi yang mendasari pemilihan pengobatan di Indonesia. Farmaka. 2018;16(3):134-45. Crossref
Komariah K, Rahayu S. Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. 2020;11(1):41-50. Crossref
Lestari SS, Rachmawati B, Candra A. Relationship Between Fasting Blood Glucose Levels and Lipid Profiles in Type 2 Diabetes Mellitus Patients with Hypertension. Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal). 2024;13(5):254-260. Crossref
Tanty HN, Anggriani Y, Saragi S. Pengaruh Prolanis terhadap Outcome Klinik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Pulogadung. Farmasains: Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian. 2019;6(1):11-19. Crossref
Nofrika V, Syamsudin S. Pengaruh Edukasi dan Homecare oleh Farmasis terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Farmasains: Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian. 2016;3(2):77-81. Crossref
Vadila A, Izhar MD, Nasution HS. Faktor-Faktor Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Putri Ayu. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar. 2021;16(2):229-237. Crossref
Fatimah RN. Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Majority. 2015;4(5):93-101.
Nazilah K, Rachmawati E, Subagijo PB. Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) pada Terapi Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSD dr. Soebandi Jember Periode Tahun 2015. e-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2017;5(3):413-419. Crossref
Denggos Y. Penyakit Diabetes Mellitus Umur 40-60 Tahun di Desa Bara Batu Kecamatan Pangkep. HealthCaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2023;2(1):55-61. Crossref
DiPiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, Posey LM. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. 2014.
Farahdina E. Uji validitas konstruk alat ukur diabetes quality of life (DQOL). Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia. 2014;3(4). Crossref
Sari EDP, Harsono SB, Hanifah IR. Analisis Biaya Dan Kualitas Hidup Pasien Rawat Jalan DM Tipe 2 dengan Terapi Gliquidone Dibandingkan Glimepiride di RSUD Surakarta Tahun 2021. Jurnal Farmasi Udayana. 2023;11(2): 49-53. Crossref
Yusvita F, Handayani P, Nandra NS. Gambaran Kualitas Hidup Pekerja Pra Lanjut Usia (45-56 Tahun) dengan Sindrom Metabolik Di PT. X Tahun 2020. Journal of Natural Sciences. 2021;2(3):111-124. Crossref
Leander DJ, Tahapary DL. The Selection of Oral Antidiabetic Drugs in Type 2 Diabetes Mellitus Patients with High Risk for Cardiovascular Events. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. 2020;7(4):240-246. Crossref
Marzuk RH, Oetari R, Hanifah IR. Analisis Efektivitas Biaya Terapi Metformin dan Glimepiride pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD dr. Darsono Pacitan Tahun 2019. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik. 2023;20(1):20-7. Crossref
Fatin MN, Rahayu C, Suwantika AA. Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik pada Pasien Community-acquired Pneumonia di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. 2019;8(3):228-236. Crossref

Authors

Indah Putri Anggriani
Lucia Vita Inandha Dewi
Karinda Wirandani Pradesthya
Inaratul Rizkhy Hanifah
inaratul.rh.setiabudi@gmail.com (Primary Contact)
Anggriani, I. P., Dewi, L. V. I., Pradesthya, K. W. and Hanifah, I. R. (2024) “Analisis Utilitas Biaya Kombinasi Antihiperglikemia Oral pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Dr. Soeratno Gemolong”, Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian, 11(2), pp. 90–97. doi: 10.22236/farmasains.v11i2.12418.

Article Details