Apakah Early Exposure Dapat Meningkatkan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi Tentang Pelayanan Farmasi Rawat Inap di Rumah Sakit?
Abstract
Early Pharmaceutical Exposure (EPhE) adalah metode pembelajaran yang menghadapkan mahasiswa Program Sarjana Farmasi pada situasi tempat praktek kefarmasian yang sebenarnya. Kegiatan EPhE dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan keterampilan berpikir kritis saat memecahkan masalah terutama untuk membandingkan teori yang diperoleh di kampus dengan kondisi sebenarnya di tempat praktek kefarmasian. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi apakah pelaksanaan EPhE dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa Program Sarjana Farmasi mengenai pelayanan farmasi rawat inap di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan one group pretest-post test design. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Sampel adalah mahasiswa Program Sarjana Farmasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang telah melaksanakan EPhE di pelayanan farmasi rawat inap di rumah sakit sebanyak 26 orang. Mahasiswa diberikan kuesioner untuk mengevaluasi komparasi tingkat pengetahuan mahasiswa sebelum dan sesudah pelaksanaan EPhE. Data dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan mahasiswa sebelum mengikuti kegiatan EPhE adalah baik (38,5%) dan cukup (61,5%). Setelah melaksanakan EPhE, tingkat pengetahuan meningkat menjadi 100% baik, dengan tingkat signifikansi p= 0,00. Penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara tingkat pengetahuan mahasiswa sebelum dan setelah pelaksanaan EPhE.
Full text article
References
Astuti, S.P., Saibi, Y., & Asep, D. (2018). Pelayanan Konseling Pasien oleh Apoteker di Kota Medan. Farmasains: Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian, 5(1), 21–25.
Baroroh, F., & Darmawan, E. (2016). Evaluasi Implementasi Pelayanan Konseling Obat Di Apotek Kota Yogyakarta. Farmasains: Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian, 3(1), 13–19.
Chari, S., Gupta, M., & Gade, S. (2015). The Early Clinical Exposure Experience Motivates First Year MBBS Students: A Study. International Journal of Educational Sciences, 8(2), 403–405. Crossref
Cohen, M.R. (2023). Medication Errors. Nursing, 53(1), 64 Crossref
Ewnte, B., & Yigzaw, T. (2023). Early clinical exposure in medical education: the experience from Debre Tabor University. BMC Medical Education, 23, 252. Crossref
Govindarajan, S., Vasanth, G., Kumar, P.A., Priyadarshini, C., Radhakrishnan, S.S., Kanagaraj, V., Balasubramanian, N., Kumar, P.N., Divya, T.J., & Aishwarya, C.N. (2018). Impact of A Comprehensive Early Clinical Exposure Program for Preclinical Year Medical Students. Health Professions Education, 4(2), 133–138. Crossref
van Griethuijsen, R.A.L.F., van Eijck, M.W., Haste, H., Den Brok, P. J., Skinner, N. C., Mansour, N., Gencer, A. S., & Boujaoude, S. (2015). Global Patterns in Students’ Views of Science and Interest in Science. Research in Science Education, 45(4), 581–603. Crossref
Hadning, I., & Firza, A.B. (2016). Analysis Influence of Early Pharmaceutical Exposure in Primary Health Care on Student’s Knowledge Levels in School of Pharmacy Universitas Muhammadiyah Yogayakarta. 7th Indonesia Japan Joint Scientific symposium (IJSS 2016).
Hadning, I., & Maulana, R.M. (2021). Analisis Pengaruh Pelaksanaan Early Pharmaceutical Exposure di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Rawat Jalan terhadap Tingkat Pengetahuan Maha- siswa Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Apoteker Indonesia, 1(1), 5–10.
Hermiana, A., Robiyanto, & Nurmainah. (2017). Evaluasi Implementasi Pengadaan Obat Berdasarkan Sistem Katalog Elektronik (E-Catalogue) di Kabupaten Sintang Tahun 2015. Farmasains: Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian, 4(2), 57–63. Crossref
Kemenkes. (2023). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/13/2023 tentang Standar Profesi Apoteker. 1–84.
Lettre, D.P., Yadesa, T. M., Zeberga, G., Lecturer, S., Ababa, A., & Lecturer, S. (2018). Assessment of Good Dispensing Practice Among Drug Stores in Mizan Aman Town, South West Ethiopia, Der Pharmacia Lettre, 10(12), 9–20.
Nanda, K.S., Ulfa, H.M., & Yulisman. (2022). Tinjauan Kelengkapan Formulir Farmasi Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Tahun 2021. Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal), 2(2), 249-264, Crossref.
Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 164- 165.
Octaviana, D.R., & Ramadhani, R.A. (2021). Hakikat Manusia: Pengetahuan (Knowledge), Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat dan Agama. Jurnal Tawadhu, 5(2), 143–159. Crossref
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim., Mustar., Ramdany, R., Manurung, E.I., Sianturi, E., Tompunu, M. R.G., Sitanggang, Y.F., & Maisyarah, M. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis, 32.
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. 1–5.
Prodi Farmasi UMY. (2016). Buku Panduan Pelaksanaan Early Pharmaceutical Exposure Blok 16 Tahun Ajaran 2015/ 2016. Yogyakarta: UMY.
Prodi Farmasi UMY (2023). Panduan Akademik Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Ajaran 2022/2023. Yogyakarta: UMY.
Rawekar, A., Jagzape, A., Srivastava, T., & Gotarkar, S. (2016). Skill Learning through Early Clinical Exposure: An Experience of Indian Medical School. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 10(1), JC01–JC04. Crossref
Saibi, Y., Suryani, N., & Pratiwi, S.D. (2021). Pengkajian Administrasi Resep Anak di Salah Satu Puskesmas Kabupaten Tangerang. Farmasains: Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian, 8(2), 59–65. Crossref
Shibli-Rahhal, A., Brenneman, A., McVancel, M., & Rosenbaum, M. (2019). A Practical Approach to Integrating Communication Skills and Early Clinical Experience into the Preclinical Medical School Curriculum. Medical Science Educator, 29(4), 947-957. Crossref
Sugiyono. (2013). Statistik untuk Penelitian, Cetakan Kedelapan, Bandung: Alfabeta, 139.
Tayade, M. C., Giri, P. A., & Ramchandra G. Latti. (2021). Effectiveness of Early Clinical Exposure in Improving Attitude and Professional Skills of Medical Students in Current Indian Medical Education Set Up. Journal of Family Medicine and Primary Care, 10(2), 681-685. Crossref
Yusup, F. (2018). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 17–23. Crossref
Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.