FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN PADA USIA REMAJ DI PUSKESMAS CIPUTAT KOTA TANGERANG SELATAHUN 2014

Danita Sari

Abstract

ABSTRACT
Adolescence pregnancy has a fairly high medical risk, because the reproductive adolescent has
not mature enough to perform its function yet. Some of the factors that associated to adolescent
pregnancy. Comunity Care Services Adolescent Program (PKPR) is a health care program for
adolescents. Ciputat Community Health Center is one of the organizers of the program PKPR
located in South Tangerang. The number of cases of teenage pregnancy showed an upward trend
every year, so it is necessary to investigate the factors.
This study used a cross-sectional design with quantitative and qualitative approaches. Data
collection was conducted using a questionnaire for respondents with open and closed questions.
The population in this study were teenagers who visit the PKPR clinic. Samples were teenagers who
utilized the PKPR program at Ciputat Community Health Center as many as 100 people. Statistical
analysis used were univariate to determine the frequency and percentage distribution of each
variable, bivariate analysis to see the relationship between each independent and dependent
variable, and multivariate analysis to find the the most significantly associated factors.The
variables in this study were age, education, employment status, marital status, parental roles, sex
education, reproductive health knowledge, access to information technology, and PKPR program
services.
The results showed that from 100 respondents were mostly adolescents of ≤ 18 years (73.0%),
high school graduation (59.0%), unemployed (72.0%), unmarried (57.0%), having parental
influence (58.0%), good sex education (55.0%), reproductive health knowledge of the respondents
was approximately 66.0%, access to information was 79.0%, PKPR program services were 57.0%.
Statistical analysis of this study found that there were significant relationship (p <0.05) between
age, marital status, knowledge of sex, reproductive health knowledge, access to information, and
PKPR program with teenage pregnancy at Ciputat Community Health Center. Whereas, there were
no significant of relationship variables: employment, education and parental influence.
Multivariate analysis showed that the associated factors with teenage pregnancy was the
PKPR Program with OR 5.840, which means that the respondents who understood PKPR tended
not to be pregnant as many as 5.840 times of those who did not. It was suggested that the Ciputat
Community Health Center improve socialization of PKPR Program for teens, increasing the
frequency of service to more than 3 times a week. Counseling room of PKPR was to be separated
from any other service and made as comfortable as possible, so that privacy of the clients was
maintained. Improving collaboration across sectors were needed to have more schools joined the
program.

ABSTRAK
Kehamilan pada masa usia remaja mempunyai risiko medis yang cukup tinggi karena pada
masa remaja alat reproduksi belum cukup matang untuk melakukan fungsinya. Ada beberapa
faktor yang menyebabkan kehamilan pada usia remaja. PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja) merupakan program layanan kesehatan bagi remaja. Puskesmas Ciputat merupakan
salah satu penyelenggara program PKPR yang terletak di Kota Tangerang Selatan. Jumlah kasus
kehamilan pada usia remaja menunjukkan kecenderungan yang meningkat setiap tahunnya
sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor penyebabnya.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dan
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan pertanyaan terbuka
dan tertutup. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja yang berkunjung di klinik
PKPR.Sampel adalah remaja yang memanfaatkan program PKPR di Puskesmas Ciputat
sejumlah 100 orang. Uji statistik dilakukan dengan analisis univariat untuk mengetahui
distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel, analisis bivariat untuk melihat hubungan
antara masing-masing variabel independen dan dependen, analisis multivariat untuk mencari
faktor-faktor yang paling berhubungan secara signifikan. Variabel pada penelitian ini adalah
umur, pendidikan, status pekerjaan, status perkawinan, peran orang tua, pengetahuan seks,
pengetahuan kesehatan reproduksi, akses terhadap media informasi, dan program PKPR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 orang responden kebanyakan adalah remaja
usia <18 tahun (73,0 %), pendidikan SMA (59,0%), tidak bekerja (72,0%), tidak menikah (57,0%),
pengaruh orang tua kurang (58,0%), pengetahuan seks baik (55,0%), pengetahuan kesehatan
reproduksi kurang (66,0%), akses terhadap informasi baik (79,0%), serta pelayanan program
PKPR kurang (57,0%). Setelah dilakukan analisis statistik diketahui bahwa ada hubungan yang
signifikan (p<0,05) antara umur, status pernikahan, pengetahuan terhadap seks, pengetahuan
kesehatan reproduksi, akses informasi, dan pengetahuan PKPR dengan kehamilan pada usia
remaja di Puskesmas Ciputat. Adapun variabel yang tidak ada hubungan adalah pekerjaan,
pendidikan, dan pengaruh orang tua.
Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor yang paling berhubungan dengan
kehamilan pada usia remaja adalah Program PKPR dengan nilai OR 5,840 yang berarti bahwa
responden yang memahami PKPR cenderung untuk tidak hamil 5,840 kali. Disarankan kepada
puskesmas untuk meningkatkan sosialisasi program PKPR kepada remaja, meningkatkan
frekuensi layanan, ruangan konseling PKPR dibuat terpisah dari layanan lainnya dan dibuat
senyaman mungkin agar privasi remaja tetap terjaga, meningkatkan kerjasama lintas sektor
karena hingga saat penelitian ini dibuat masih sangat terbatas sekolah yang sudah bekerja sama.

 

Full text article

Generated from XML file

Authors

Danita Sari
danita.sari@uhamka.ac.id (Primary Contact)
Sari, D. (2016). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN PADA USIA REMAJ DI PUSKESMAS CIPUTAT KOTA TANGERANG SELATAHUN 2014. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 1(1). Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/view/85
Copyright and license info is not available

Article Details