Gambaran Pemanfaatan Antenatal Care dan Hubungannya dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Indonesia
Abstract
Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan khusus kepada ibu untuk kehamilan yang lebih sehat dan hasil kehamilan yang baik, namun tidak semua ibu bisa mendapatkan ANC yang komprehensif. Ada banyak faktor yang memengaruhi pemanfaatan ANC yang berpotensi berdampak pada luaran kehamilan, seperti Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan ANC dan hubungannya dengan kejadian BBLR di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data dari Survei Demografi dan Kesehatan (SDKI 2017) dengan desain studi cross sectional. Analisis data dilakukan pada wanita usia subur yang pernah memanfaatkan ANC. Potensi hubungan antara karakteristik pengguna ANC dengan BBLR berdasarkan hasil analisis regresi logistik dengan interval kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan 83,5% responden memanfaatkan ANC pada trimester pertama. Keterlambatan inisiasi ANC diidentifikasi pada responden berusia 35-39 tahun ke atas, tinggal di pedesaan dan dari indeks kesejahteraan terendah. Terdapat peningkatan risiko BBLR secara linier karena keterlambatan inisiasi ANC. Dibandingkan dengan responden yang memulai ANC pada trimester pertama, responden yang memulai ANC pada trimester ketiga memiliki risiko 1,46 kali lebih tinggi untuk mengalami BBLR. Evaluasi terhadap pelayanan ANC berdasarkan ciri-ciri yang teridentifikasi di atas diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan ini guna mencegah terjadinya masalah kesehatan, seperti BBLR.