Faktor Risiko Gender, Outdoor Work, Dan Trauma Mata Dengan Kejadian Katarak

Herlinda Mahdania Harun

Abstract

ABSTRAK



Kesehatan mata penting bagi manusia sebagai informasi visual, tetapi seringkali tidak diperhatikan. Jumlah
kebutaan dan gangguan penglihatan terbesar di dunia adalah katarak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko gender, outdoor work, dan trauma mata terhadap kejadian katarak di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Makassar. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan pada Maret-Mei 2017 dengan menggunakan desain penelitian case control. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sistematik random sampling. Jumlah sampel sebanyak 150 responden berusia ≥ 40 tahun dan memenuhi kriteria inklusi yang terdiri dari 75 kasus katarak dan 75 kontrol. Data dianalisis dengan ukuran Odds Ratio. Hasil penelitian diperoleh bahwa faktor yang signifikan berisiko terhadap kejadian katarak, yaitu outdoor work (OR=3,5, 95%CI:1,76-6,95), dan riwayat trauma mata (OR=3,8, 95%CI:1,31-10,98) dan jenis kelamin perempuan adalah faktor protektif terhadap kejadian katarak (OR=0,4; 95%CI:0,18-0,68). Kesimpulan penelitian ini adalah riwayat trauma mata dan outdoor work merupakan faktor signifikan berisiko terhadap kejadian katarak.



Kata kunci: Gender, outdoor work, trauma mata

Full text article

Generated from XML file

Authors

Herlinda Mahdania Harun
herlindamahdania@gmail.com (Primary Contact)
Harun, H. M. (2021). Faktor Risiko Gender, Outdoor Work, Dan Trauma Mata Dengan Kejadian Katarak. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 6(2), 8–15. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v6i2.7189
Copyright and license info is not available

Article Details