Faktor Risiko Tumor Ganas Payudara Pada Pasien Rawat Jalan RSUD Andi Makkasau Kota Parepare
Abstract
ABSTRAK
Hasil pemeriksaan deteksi dini kanker payudara di Indonesia Tahun 2017 telah ditemukan 12.023
tumor payudara, dan 3.079 curiga kanker payudara. Di antara 5 kanker yang paling sering dijumpai,
kanker payudara tercatat mencapai 2,09 juta kasus. Untuk mencari faktor risiko tumor ganas
payudara seperti usia, riwayat melahirkan, riwayat menyusui, riwayat keluarga, riwayat menopause,
dan riwayat pemakaian alat kontrasepsi hormonal. Metode survei analitik dengan desain case
control dengan jumlah sampel 80 responden yang terbagi atas sampel kasus sebanyak 40 responden
dan sampel kontrol sebanyak 40 responden. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive
sampling dengan uji Chi-Square dan Odds Ratio. Faktor yang ditemukan sebagai faktor risiko
meliputi usia (OR=19,0; CI95%=4,02-89,6), riwayat melahirkan (OR=2,17; CI95%=1,70-2,78),
riwayat kanker dalam keluarga (OR=6,33; CI95%=1,28-31,1), riwayat menopause (OR=2,33;
CI95%=1,78-3,05), riwayat pemakaian alat kontrasepsi hormonal (OR=6,33; CI95%=1,50-14,4),
sedangkan riwayat menyusui tidak termasuk faktor risiko (OR=1,00; CI95%=0,39-2,50). Sebaiknya
peneliti selanjutnya melakukan uji multivariat, uji interaksi, dan confounding. Diharapkan petugas
kesehatan melakukan penyuluhan tentang pemakaian kontrasepsi hormonal ≥ 5 tahun yang dapat
meningkatkan kejadian tumor ganas payudara.
Kata Kunci: Tumor Ganas Payudara, Umur, Melahirkan, Keluarga, Menopause, KB Hormonal