Hubungan Kebiasaan Merokok Masyarakat dengan Pengeluaran Kesehatan Individu di Indonesia: Analisis Survei Kehidupan Keluarga Indonesia 2014/2015

Hana Fauzia, Afifah Nada Kamilah, Fizri Nur Azizah, Muhammad Rayhan Devan Riza, Aditya Maulana Zaqi, Estro Dariatno Sihaloho

Abstract

ABSTRAK



Kebiasaan merokok merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia. Pada tahun 2016, Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA) melaporkan terdapat 65,19 juta perokok di Indonesia atau setara dengan 34% dari jumlah penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebiasaan merokok terhadap kesehatan individu dan pengeluaran pribadi. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS) dengan menggunakan data sekunder dari Indonesian Family Life Survey (IFLS 5) tahun 2014/2015. Hasil penelitian menunjukkan kebiasaan merokok masyarakat meningkat signifikan terkait pengeluaran kesehatan individu. Sedangkan variabel lain seperti jenis kelamin, usia, jumlah rokok yang dikonsumsi dalam satu hari, pendapatan, penyakit kronis, dan wilayah pemukiman (perkotaan atau pedesaan) juga memiliki hubungan positif dengan pengeluaran kesehatan individu.



Kata Kunci: Pengeluaran Kesehatan Individu, Kebiasaan Merokok, Penyakit Kronis, Perkotaan

Full text article

Generated from XML file

Authors

Hana Fauzia
hana17003@mail.unpad.ac.id (Primary Contact)
Afifah Nada Kamilah
Fizri Nur Azizah
Muhammad Rayhan Devan Riza
Aditya Maulana Zaqi
Estro Dariatno Sihaloho
Fauzia, H., Kamilah, A. N., Azizah, F. N., Riza, M. R. D. ., Zaqi, A. M. ., & Sihaloho, E. D. . (2020). Hubungan Kebiasaan Merokok Masyarakat dengan Pengeluaran Kesehatan Individu di Indonesia: Analisis Survei Kehidupan Keluarga Indonesia 2014/2015. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 5(2), 17–27. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v5i2.5263
Copyright and license info is not available

Article Details